Dolar AS Ditutup Bersinar Di Tengah Ekonomi Jepang Melemah


shadow

Financeroll – Pada penutupan perdagangan valuta asing hari Senin, Dolar AS ditutup menguat terhadap semua rivalnya karena perekonomian Jepang kembali melemah pada resesi kuartal ketiga dan pasca dirilisnya data ekonomi AS yang berada di wilayah positif.

USDJPY diperdagangkan menguat di level ¥116,47, tepat berada dekat dengan posisi tertinggi dalam tujuh tahun di level ¥117,05.EURUSD melemah di level $1,2454 Senin, setelah diperdagangkan di atas level $1,2500 sebelum pernyataan Draghi. Di tempat lain, EURGBP melemah di level £0,7963, dibandingkan dengan sesi sebelumnya di level £0,7995 sebelum pernyataan Draghi. USDGBP diperdagangkan melemah di level $ 1,5644, dibandingkan dengan sesi sebelumnya di level $1,5670.

Melemahnya Yen pasca dirilisnya data PDB Jepang yang menyusut 1,6% pada kuartal ketiga, menyusul kontraksi 7,3% pada kuartal kedua yang sebagian besar hasil dari kenaikan pajak penjualan nasional dilembagakan oleh Perdana Menteri Shinzo Abe. Para ekonom telah memperkirakan pertumbuhan PDB 2,2%.

Di tempat lain, euro melemah terhadap dolar dan pound Senin setelah Presiden Bank Sentral Eropa Mario Draghi mengatakan kepada anggota parlemen Eropa bahwa pertumbuhan ekonomi di zona euro melemah selama musim panas. Draghi menegaskan komitmen bank sentral untuk menaikkan inflasi di bawah 2%, tingkat target ECB dengan memperluas neraca selama kesaksiannya di hadapan Parlemen Eropa.

Indeks Dollar yang mengukur kekuatan greenback terhadap sekeranjang enam mata uang, naik 0,45% di level 87,5250.
-DT-


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*