Dolar AS Capai Rekor, Harga Emas Tiarap

INILAHCOM, Jakarta Hingga siang ini harga emas melemah tajam seiring pelemahan dolar AS jelang rapat moneter The Fed pekan depan. Bagaimana arah harga logam mulia berikutnya?

Berdasarkan data yang dilansir cnbc.com, pada perdagangan Selasa (10/3/2015) hingga pukul 14.05 WIB, harga emas internasional di Commodities Exchange Centre (Comex) ditransaksikan turun sebesar US$7,2 (0,62%) ke posisi US$1.159,3.

Ariston Tjendra, kepala riset PT Monex Investindo Futures mengatakan, harga emas masih dalam tekanan turun dengan indeks dolar AS mencetak rekor tertinggi baru tahun ini. “Saat ini indeks dolar AS telah mencapai kisaran 98,20,” katanya kepada INILAHCOM di Jakarta, Selasa (10/3/2015).

Kemarin, lanjut dia, level tertinggi indeks dolar AS berada di kisaran 97,83. Ekspektasi kenaikan suku bunga acuan Bank Sentral AS masih menekan harga emas. “Bank Sentral AS akan mengadakan rapat moneter bulan Maret ini pada minggu depan,” ujarnya.

Harga emas kini berada di kisaran US$1.160 dan masih mengindikasikan tekanan turun. Support terdekat berada di kisaran US$1.159. “Penembusan ke bawah support ini membuka potensi pelemahan ke area US$1.155 hingga US$1.146 per troy ons,” tuturnya.

Di sisi lain, pergerakan naik ke atas US$1.164, membuka peluang penguatan ke area US$1.170. [jin]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*