Mata uang dolar Amerika di pasar Asia ini masih bergerak beragam terhadap major currencies lainnya, menguat terhadap yen, poundsterling dan dolar Australia, namun terkoreksi terhadap euro dan swiss franc. Dominasi the greenback AS sebagai antisipasi data payroll Amerika nanti malam yang diprediksi akan membaik dan bisa menguatkan spekulasi terhadap kebijakan suku bunga Fed pada rapat bank sentral tahun depan.
Mata uang euro berhasil rebound dari tekanan sebelumnya dipicu oleh pernyataan dari pimpinan bank sentral Eropa Mario Draghi yang telah menegaskan tak akan terburu-buru untuk menambah stimulus di Eropa sampai kwartal pertama tahun depan. Namun banyak pihak yang mencermati pernyataan Draghi ini dampaknya hanya temporer saja, euro tetap masih rentan mendapatkan tekanan kembali apabila data payroll AS sesuai dengan eskpektasi.
Untuk perdagangan hari ini data ekonomi yang diperkirakan bisa mempengaruhi pergerakan, adalah data payroll AS dengan estimasi membaik, data neraca perdagangan AS diproyeksikan akan membaik pula serta data unemployment rate Amerika dengan estimasi unchange.
Untuk pergerakan hari ini kami memperkirakan mata dolar Amerika berpeluang ditutup menguat pada perdagangan akhir pekan ini. Solidnya serangkaian indikator ekonomi Amerika dalam beberapa pekan terakhir akan memainkan peranan kunci terhadap proyeksi kebijakan moneter Federal Reserve AS pada kwartal pertama tahun depan..
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind