Dolar AS Bervariasi Terhadap Mata Uang Utama

INILAHCOM, New York – Kurs dolar AS diperdagangkan bervariasi terhadap mata uang utama lainnya, Selasa atau Rabu (18/02/2015) pagi WIB. Itu karena data ekonomi yang keluar dari negara itu secara keseluruhan suram.

Kepercayaan pengembang AS di pasar untuk membangun rumah keluarga tunggal baru pada Februari turun dua poin ke tingkat 55 poin pada Indeks Pasar Perumahan Asosiasi Pengembang Perumahan Nasional(NAHB)/Wells Fargo. Angka terbaru gagal menjawab konsensus pasar sebesar 58 poin.

Indeks manufaktur Empire State (negara bagian New York) pada Februari turun menjadi 7,78 dari angka Januari 9,95, Federal Reserve Bank of New York mengatakan dalam sebuah survei Selasa. Angka terbaru itu di bawah konsensus pasar 9,50.

Para investor sedang menunggu risalah Federal Reserve yang dipantau cermat tentang pertemuan kebijakan terbaru, yang dijadwalkan akan dirilis pada Rabu.

Euro naik terhadap dolar AS karena ekspektasi pasar bahwa Yunani akan mencapai kesepakatan dengan para mitranya di zona euro melebihi program dana talangan atau bailout saat ini.

Indeks dolar, yang melacak greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,12 persen di 94,087 pada akhir perdagangan.

Pada akhir perdagangan di New York, euro naik ke US$1,1411 dari US$1,1349 di sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi US$1,5357 dari US$1,5358 dolar. Dolar Australia naik menjadi US$0,7815 dari 0,7771 dolar.

Dolar AS dibeli 119,29 yen Jepang, lebih tinggi dari 118,44 yen pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik tipis menjadi 0,9368 franc Swiss dari 0,9320 franc Swiss, dan turun menjadi US$1,2386 Kanada dari US$1,2460 Kanada. [tar]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*