Dolar AS Bervariasi Terhadap Mata Uang Utama Lain

<B>INILAHCOM, New York – Kurs dolar AS diperdagangkan bervariasi terhadap mata uang utama lainnya di New York, Jumat (15/04/2016) pagi WIB. Itu di tengah data inflasi lemah dan laporan pengangguran yang membaik dari negara itu.</b>

Indeks Harga Konsumen untuk semua konsumen perkotaan meningkat 0,1 persen pada Maret disesuaikan secara musiman, Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan Kamis (14/04/2016).

Indeks untuk semua item tanpa makanan dan energi naik tipis 0,1 persen pada Maret, setelah naik 0,3 persen pada Februari, lebih rendah dari konsensus pasar. Dalam laporan terpisah oleh departemen, dalam pekan yang berakhir 9 April angka pendahuluan untuk klaim awal pengangguran yang disesuaikan secara musiman mencapai 253.000, turun 13.000 dari tingkat direvisi minggu sebelumnya.

Para analis mengatakan laporan pengangguran yang kuat diimbangi oleh data inflasi yang lemah, mungkin menjaga Federal Reserve untuk tetap berhati-hati dalam menaikkan suku bunganya. Pada akhir perdagangan New York, euro jatuh menjadi US$1,1267 dari US$1,1283 dari sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun ke US$1,4155 dari 1,4214 dolar.

Dolar Australia naik menjadi US$0,7702 dari US$0,7656. Dolar dibeli 109,26 yen Jepang, lebih rendah dari 109,29 yen pada sesi sebelumnya. Dolar turun menjadi 0,9667 franc Swiss dari 0,9670 franc Swiss, dan sedikit menguat menjadi 1,2844 dolar Kanada dari 1,2815 dolar Kanada. [tar]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*