Dolar AS berpeluang terkoreksi


shadow

Mata uang dolar Amerika pada awal tahun ini  masih mempertahankan dominasinya terhadap major currencies lainnya, proyeksi kebijakan masing-masing bank sentral masih menjadi isu utama akan penguatan dolar AS sampai hari ini. Spekulasi kenaikan suku bung Fed AS tetap berperan menopang the greenback berjaya.

Pada perdagangan yang relatif sepi ini karena sebagian besar masih dalam suasana libur tahun baru, mata uang euro terus mendapatkan tekanan pasar menyusul pernyatan dari pimpinan bank sentral Eropa Mario Draghi di Jerman pada pekan lalu dimana ia kembali mengaskan masih akan mempertahankan kebijakan longgarnya guna mendorong pertumbuhan ekonomi Eropa, hal ini jelas telah memberikan gambaran ekonomi di benua biru saat ini masih belum stabil.

Begitu pun dengan mata uang yen secara perlahan kembali ke jalur pelemanhannya seiring meredupnya kembali sentiment safe heaven currency, juga faktor dominan akan kebijakan ekonomi Shinzo Abe terkait masalah kelanjutan stimulus akan tetap membayangi pergerakan yen pada awal tahun ini.

Data ekonomi yang diperkiran bisa mendorong pergerakan diantaranya ada data manufkatur U.K yang diprediksi akan membaik bisa menahan keterpurukan poundsterling lebih dalam lagi, memasuki pasar Amerika fokus pasar menantikan data manufaktur Amerika dengan estimasi akan mengalami penurunan dan bisa menghambat dominasi the greenback pada perdagangan awal tahun ini.

Untuk pergerakan hari ini kami memperkirakan dominasi dolar AS  kemungkinan akan terbatas, masih liburnya sebgaian pasar serta forecast data manufaktur AS nanti malam kurang menggembirakan bisa saja dimanfaatkan oleh para pelaku pasar dengan profit taking terlebih dahulu sebelum melanjutkan uptrend dolar AS berikutnya pada perdagangan pekan depan.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*