Financeroll – Dolar AS terpantau menguat pada perdagangan Kamis malam terhadap mitra dagangnya pasca dirilisnya data ekonomi AS yang mendukung permintaan greenback dan petunjuk pemulihan perekonomian terhadap peningkatan suku bunga.
Pada perdagangan sebelumnya, Dolar AS didukung oleh pemulihan penguatan dan perbaikan yang sedang berlangsung di pasar tenaga kerja mendukung bergerak menuju pengetatan kebijakan moneter.
Pasangan mata uang EUR/USD diperdagangkan tetap stabil, dekat level terendah dalam 11 bulan di level 1,3265.
Setelah data menunjukkan bahwa aktivitas di sektor manufaktur zona euro melambat ke level terendah dalam 13 bulan pada bulan Agustus, dengan indeks pembelian manufaktur manajer zona euro turun ke 50,8 dari 51,8 pada bulan Juli. Para ekonom telah memperkirakan penurunan ke 51,3.
PMI wilayah pelayanannya merosot ke 53,5 dari 54,2 pada bulan Juli.
Pound juga melemah dalam empat setangah bulan terhadap Dolar AS, dengan GBP/USD melemah 0,08% di level 1,6581, setelah data resmi menunjukkan bahwa penjualan ritel Inggris naik 0,1% pada bulan Juli, di bandingkan dengan peningkatan 0,4%.
Penjualan ritel untuk bulan Juni direvisi untuk kenaikan 0,2% dari estimasi sebelumnya naik 0,1%.
Dolar menguat ke level tertinggi dalam empat setengah bulan terhadap yen, dengan USD/JPY menguat 0,09% ke level 103,85, sementara AUD/USD merosot 0,11% di level 0,9277 dan NZD/USD menguat 0,07% di level 0,8378, sedangkan USD/CAD stabil di level 1,0976.
Indeks Dollar yang melacak kinerja greenback versus sekeranjang mata uang utama lainnya, naik 0,02% di level 82,31, level tertinggi sejak September. -DT-
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind