Dolar AS Bergerak Merosot Pasca Serangkaian Data Ekonomi AS

shadow

Dollar crashFinanceroll – Dolar AS dipoerdagangkan melemah terhadap mitra dagang utamnya pada Kamis malam, karena serangkaian laporan ekonomi AS mengangkat sentimen pasar dan investor mengalihkan perhatian ke pidato  The Fed yang akan dirilis pada esok hari.

Secara terpisah, kelompok riset pasar Markit mengatakan bahwa indeks manufaktur AS manajer pembelian meningkat ke level tertinggi dalam empat tahun dari 58.0 pada bulan ini dari pembacaan akhir dari 55,8 di bulan Juli. Para analis telah memperkirakan indeks untuk memudahkan turun ke 55,7 pada bulan Agustus.

Data juga menunjukkan bahwa penjualan rumah AS yang ada naik 2,4% menjadi 5,15 juta unit pada bulan lalu dari yang sebelumnya 5.030.000 di bulan Juni. Para analis telah memperkirakan penjualan rumah menurun 0,4% menjadi 5.020.000 unit pada bulan Juli.

Laporan itu muncul setelah Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan jumlah orang yang mengajukan tunjangan pengangguran awal mengalami penurunan sebesar 14.000 menjadi 298.000 dari jumlah revisi pekan sebelumnya sebesar 312.000. Para analis telah memperkirakan klaim pengangguran turun 12.000 menjadi 300.000 minggu lalu.

Pasangan mata uang EUR/USD pernah mencapai level 1,3281 selama perdagangan pagi AS, kemudian pasangan dikonsolidasikan menguat 0,11% di level 1,3273. Pasangan mata uang ini cenderung untuk mencari support di level 1,3105 dan dengan resistance tertinggi di level 1,3322.

Pound tetap dekat dengan level terendah dalam empat setengah bulan, dengan GBP/USD diperdagangkan berada di level 1,6590 setelah data resmi menunjukkan bahwa penjualan ritel Inggris naik 0,1% pada bulan Juli, mengecewakan ekspektasi untuk kenaikan 0,4%.

Dolar bertahan di level tertinggi terhadap yen, dengan USD/JPY di level 103,75, sementara USD/CHF tergelincir 0,14% di level 0,9122. Sementara itu, AUD/USD menguat 0,15% di level 0,9301 dan NZD/USD menguat 0,26% di levle 0,8394, sedangkan USD/CAD melemah 0,16% di level 1,0952.

Indeks Dollar AS yang melacak kinerja greenback versus sekeranjang mata uang utama lainnya, turun 0,06% di level 82,24. -DT-


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*