Dolar AS Berfluktuasi Terhadap Mata Uang Utama Lainnya

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK — Kurs dolar AS diperdagangkan bervariasi terhadap mata uang lainnya pada Jumat (Sabtu pagi WIB), di tengah data ekonomi AS yang suram.

Pemerintah AS mengumumkan bahwa ekonomi negara itu tumbuh melemah tajam pada kuartal terakhir 2014.

Produk domestik bruto (PDB) riil AS, ukuran utama ekonomi, tumbuh pada tingkat tahunan sebesar 2,6 persen pada kuartal keempat 2014, di bawah ekspektasi pasar, kata Departemen Perdagangan, Jumat.

Ekonomi tumbuh 5,0 persen pada kuartal ketiga dan 4,6 persen pada kuartal kedua setelah mengalami kontraksi dalam tiga bulan pertama tahun lalu. Di seluruh 2014, ekonomi tumbuh 2,4 persen, dibandingkan dengan peningkatan 2,2 persen pada 2013.

Departemen itu mengatakan pertumbuhan PDB melambat pada kuartal keempat terutama mencerminkan kemajuan dalam impor, penurunan belanja pemerintah federal dan deselerasi dalam investasi tetap non perumahan.

Namun, belanja konsumen, yang berkontribusi lebih dari dua sepertiga dari aktivitas ekonomi AS, naik pada laju 4,3 persen dalam kuartal keempat, dibandingkan dengan 3,2 persen pada kuartal ketiga 2014.

Pada akhir perdagangan New York, euro turun menjadi 1,1293 dolar dari 1,1313 dolar pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi 1,5057 dolar dari 1,5053 dolar. Dolar Australia naik ke 0,7783 dolar dari 0,7756 dolar.

Dolar dibeli 117,51 yen Jepang, lebih rendah dari 118,40 yen pada sesi sebelumnya. Greenback bergerak turun ke 0,9180 franc Swiss dari 0,9246 franc Swiss, dan naik menjadi 1,2687 dolar Kanada dari 1,2619 dolar Kanada.


Distribusi: Republika Online RSS Feed

Speak Your Mind

*

*