Dolar AS berakhir bervariasi jelang rilis data utama

New York (ANTARA News) – Kurs dolar AS berakhir bervariasi (mixed) terhadap mata uang utama lainnya pada Senin (Selasa pagi WIB), karena pasar mencerna data ekonomi beragam dari Amerika dan memperkirakan data utama lainnya yang akan keluar akhir pekan ini.

Departemen Perdagangan AS, Senin, melaporkan bahwa pada Agustus pengeluaran konsumsi negara itu naik 0,5 persen dan pendapatan pribadi naik 0,3 persen. Selain itu, tingkat tabungan pribadi AS sebagai persentase dari pendapatan pribadi turun tipis menjadi 5,4 persen pada Agustus dari 5,6 persen bulan sebelumnya, menunjukkan kegiatan ekonomi yang cukup tinggi telah mendorong belanja konsumen, lapor Xinhua.

Penjualan “pending home” (rumah yang pengurusannya belum selesai) melambat moderat pada Agustus tetapi penandatanganan kontraknya tetap di tingkat tertinggi kedua selama tahun lalu, menurut National Association of Realtors pada Senin. Pending Home Sales Index, indikator ke depan berdasarkan penandatanganan kontrak, turun satu persen menjadi 104,7 pada Agustus dari 105,8 pada Juli.

Pasar juga memperkirakan serangkaian data ekonomi utama yang keluar akhir pekan ini, termasuk laporan penggajian (payroll) non pertanian AS untuk September yang dipantau cermat yang dijadwalkan akan dirilis pada Jumat (3/10).

Pada akhir perdagangan di New York, euro naik menjadi 1,2692 dolar dari 1,2683 dolar pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,6250 dolar dari 1,6251 dolar. Dolar Australia merosot ke 0,8727 dolar dari 0,8761 dolar.

Dolar AS dibeli 109,43 yen Jepang, lebih tinggi dari 109,36 yen pada sesi sebelumnya. Greenback turun menjadi 0,9509 franc Swiss dari 0,9514 franc Swiss dan bergerak turun menjadi 1,1149 dolar Kanada dari 1,1156 dolar Kanada.

Penerjemah: Apep Suhendar

Editor: B Kunto Wibisono

COPYRIGHT © 2014


Distribusi: ANTARA News – Ekonomi – Bursa

Speak Your Mind

*

*