Financeroll – Dolar AS diperdagangkan beragam terhadap mata uang utama lainnya pada hari Jumat, setelah dirilisnya data sentimen konsumen AS yang lemah dan karena kekhawatiran atas ketegangan di Ukraina dan prospek pertumbuhan di China yang melemah.
Dalam laporan awal, University of Michigan mengatakan indeks sentimen konsumen turun ke level 79,9 di bulan ini, dibandingkan dengan hasil di bulan Februari sebesar 81,6, mengalahkan ekspektasi untuk naik ke di level 82,0.
Laporan itu muncul setelah data resmi menunjukkan bahwa inflasi harga produsen AS turun 0,1% pada bulan Februari, mengalahkan ekspektasi untuk kenaikan 0,2%, setelah kenaikan 0,2% di bulan sebelumnya. Inflasi harga produsen inti, tidak termasuk makanan, energi dan perdagangan, turun 0,2% pada bulan lalu, dibandingkan dengan ekspektasi untuk kenaikan 0,1%, setelah naik 0,2% pada bulan Januari.
Pada perdagangan hari Jumat, greenback melemah terhadap euro, dengan EUR/USD menguta 0,31% di level 1,3911. Pound melemah terhadap dolar, dengan GBP/USD turun 0,10% di level 1,6610. Dolar melemah terhadap yen dan Swiss franc, dengan USD/JPY turun 0,41% di level 101.38 dan dengan USD/CHF melemah 0,34% di level 0,8715.
Sementara itu, greenback menguat terhadap Australia, Selandia Baru dan dolar Kanada, dengan AUD/USD melemah 0,07% di level 0,9025, NZD/USD menguat 0,01% di level 0,8543 dan USD/CAD menguat 0,13% di level 1,1088.
Indeks dolar AS, yang melacak kinerja greenback terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya, turun 0,26% di level 79,51. -DT-
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind