Dolar AS Bangkit, Harga Emas Tiarap

INILAHCOM, Jakarta Hingga sore ini, harga emas turun sebesar US$6,1 per troy ons seiring penguatan dolar AS. Pasar melihat, pelemahan data tenaga kerja AS bersifat sementara. Bagaimana arah berikutnya?

Berdasarkan data yang dilansir cnbc.com, pada perdagangan Selasa (7/4/2015) hingga pukul 15.17 WIB, harga emas internasional di Commodities Exchange Centre (Comex) ditransaksikan turun sebesar US$6,1 (0,5%) ke angka US$1.2US$1.2,5 per troy ons.

Ariston Tjendra, kepala riset PT Monex Investindo Futures mengatakan, harga emas mengalami koreksi menjelang penutupan pasar keuangan Eropa semalam. Harga melemah dari kisaran US$1.224 per troy ons ke kisaran US$1.210 pagi tadii.

Pelemahan harga emas didorong oleh dolar AS yang mengalami rebound. “Sebab, terbuka kemungkinan buruknya data-data ekonomi AS belakangan ini hanya sementara sehingga masih membuka ekspektasi kenaikan tingkat suku bunga acuan,” katanya kepada INILAHCOM di Jakarta, Selasa (7/4/2015).

Harga kini, lanjut dia, berada di kisaran US$1.213. Resisten terdekat di kisaran US$1.216. “Penguatan kembali ke atas area resisten tersebut berpotensi mendorong penguatan ke area US$1.219 hingga US$1.224 per troy ons,” ucapnya.

Sementara support di kisaran US$1.208. “Pelemahan ke bawah area support membuka potensi pelemahan ke area US$1.200,” imbuhnya. [jin]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*