Dolar Ambruk Pasca Pernyataan The Fed


shadow

Financeroll – Pada perdagangan valuta asing di hari Kamis(09/10) mata uang dolar AS telah diperdagangkan jatuh menuju level terendah terhadap euro, dan yen, setelah the Fed berikan pernyataan dovish sehingga mengurangi permintaan untuk dolar.

Selama berlangsungnya perdagangan, EURUSD diperdagangkan menguat 0.35% di level 1.2779.

Sebelumnya Pejabat Federal Reserve lebih menekankan “be patience” dalam menunggu untuk menaikkan suku bunga, dikarenakan khawatir tentang pertumbuhan ekonomi yang lebih lemah. Minutes FOMC menunjukkan the Fed cemas dengan penguatan dolar AS, Kamis (9/10) dini hari tadi.

Peserta pada pertemuan Komite pasar terbuka Federal membahas keprihatinan mereka terhadap dolar yang kuat di tengah-tengah pertumbuhan lambat zona Euro, pelemahan di Tiongkok dan Jepang, dan peningkatan risiko geopolitik.

Sebelumnya, euro tetap berada dalam tekanan setelah laporan yang menunjukan bahwa terjadi penurunan dalam pesanan pabrik pada kawasan Jerman, yang menambahkan kekhawatiran bahwa perekonomian zona euro akan menuju ke dalam resesi.

Laporan yang lemah juga menambahkan perkiraan bahwa Bank Sentral Eropa akan menerapkan stimulus baru untuk mendorong pertumbuhan.

Sementara itu, mata uang dolar AS juga diperdagangkan jatuh terhadap yen, dengan USDJPY diperdagangkan melemah 0.31% di level 107.74.

Yen mendapat dukungan awal pekan ini, setelah Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe menyuarakan kekhawatiran terhadap dampak dari pelemahan yen.

Bank Sentral Jepang meninggalkan kebijakan moneter tidak berubah pada pertemuan kebijakan pada Selasa, dan mengakui bahwa penurunan permintaan domestik adalah akibat dari kenaikan pajak penjualan pada bulan April menyebabkan ekonomi menurun.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*