Dolar Alami Beragam Pergerakan Menjelang Data Ekonomi AS

shadow

Financeroll – Pada perdagangan valuta asing di hari Selasa(22/07) mata uang dolar AS telah diperdagangkan dalam beragam pergerakan menjelang rilisnya data ekonomi AS hari ini.

AS akan merilis Inflasi harga konsumen inti pada pukul 19.30 waktu Jakarta, dengan perkiraan akan naik menjadi 0.2%, dan National Association of Realtors, akan merilis data penjualan rumah bekas AS pada pukul 21.00, dengan perkiraan akan meningkat menjadi 4.98M, dari 4.89M di bulan sebelumnya.

Selama berlangsungnya perdagangan, EURUSD diperdagangkan melemah 0.01% di level 1.3522, GBPUSD diperdagangkan menguat 0.03% di level 1.7082, USDJPY diperdagangkan menguat 0.14% di level 101.54, dan USDCHF diperdagangkan menguat 0.03% di level 0.8933.

Kekhawatiran bahwa ketegangan di Ukraina bisa meningkat membuat investor berkemah ke posisi dolar, terutama di tengah laporan bahwa pasukan Ukraina bergerak ke kota yang dikuasai pemberontak dari Donetsk hanya beberapa hari setelah separatis pro-Rusia diduga menembak jatuh sebuah pesawat Malaysia Airlines dengan rudal.

Sementara di Timur Tengah, Israel menekan dengan serangan darat di Gaza dalam konflik yang memiliki ratusan tewas.

Sebelumnya Senin, Presiden AS Barack Obama mengatakan dia prihatin atas aksi kekerasan dan menyerukan gencatan senjata di Gaza.

Presiden Obama juga menuduh separatis pro-Rusia merusak barang bukti menunjuk ke penyebab kecelakaan Malaysia Airlines, menambahkan bahwa beban terletak pada Rusia untuk menemukan dan mengungkapkan bukti bahwa.

Greenback pun terpantau alami beragam pergerakan terhadap mitra dolar AS, dengan AUDUSD diperdagangkan menguat 0.13% di level 0.9387, USDCAD diperdagangkan menguat 0.02% di level 1.040, dan NZDUSD di level 0.8679.

Indeks Dolar, yang menunjukan kinerja greenback terhadap rivalnya, telah diperdagangkan menguat 0.03% di level 80.64.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*