Diversifikasi Pasar, Tirta Mahakam Sasar Eropa dan Amerika


shadow

Financeroll Emiten produsen kayu lapis, PT Tirta Mahakam Resources Tbk (TIRT) bakal mengurangi volume ekpsor ke Jepang dan mengalihkannya ke Eropa. Hal tersebut menyusul melemahnya mata uang yen.  Ekspor ke Jepang tahun lalu presentase 90% sekarang diturunkan jadi 80%. Sisanya ke pasar lainnya terutama Eropa karena harganya menarik untuk imbangi harga di Jepang.  Demikian disampaikan Senior Manager Finance dan Accounting Division Firman G Munthe  saat  paparan publik di Jakarta, Kamis (4/6).

Menurut Firman, biasanya ekspor dikirimkan ke Jerman, selanjutnya dikirim ke negara eropa lainnya. Selain Eropa, perseroan juga terus meningkatkan pangsa pasar di India, Taiwan, Korea,dan Hongkong.   Perseroan juga tengah membidik pasar Amerika, dimana, permintaan tinggi dan harga beli juga cukup tinggi sama halnya dengan Jepang. Emiten produsen kayu premium tersebut memang bertumpu pada aktivitas ekspor lantaran harga jual kayu perseroan cukup tinggi dan tidak mampu bersaing di pasar lokal.

Di sisi lain, perseroan juga melakukan diversifikasi produk untuk pemenuhan bahan baku yang berkesinambungan. Saat ini perseroan telah menggunakan kayu falcatta sebagai kombinasi bahan baku. Dari segi ukuran, perseroan juga berinovasi dari kayu tebal ke kayu yang lebih tipis. Cukup besar marginnya untuk yang kayu tipis. Selisih harganya bisa sekitar USD 100- 200 dibandingkan kayu yang tebal.

Lebih lanjut, Firman menambahkan, perseroan akan memangkas target pendapatan semula sebesar Rp 1 triliun. Hal tersebut dikarenakan kondisi pasar dan perekonomian global yang belum stabil. Sementara itu, laba bersih perseroan diproyeksikan mampu naik 2-3 kali lipat dibandingkan perolehan 2014. Hal ini diakui memperhitungkan forex gain yang cukup menguntungkan perseroan. [Sugeng R]


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*