Ditengah Tingginya Penjualan Pesawat, Laba Boeing Justru Turun

Karena naiknya pengeluaran bonus pensiun, laba bersih raksasa kedirgantaraan, Boeing turun 13 persen di kuartal pertama tahun ini. Meskipun begitu, laba inti yang tidak termasuk manfaat pensiun naik 12 persen menjadi USD 2,1 miliar dari USD 1,87 miliar dari periode yang sama tahun sebelumnya.

Pendapatan Boeing naik 8,3 persen menjadi USD 20,47 miliar karena peningkatan output dari produk pesawat Dreamliner dan single aisle model 787 serta 737. Boeing mengatakan telah mengirim 161 pesawat jet dari bulan Januari sampai Maret tahun ini.

Boeing berharap bisa mengalahkan rekor pengiriman pesawat di tahun lalu dari 648 pengiriman pesawat jet menjadi 715-725 pada tahun 2014. Pesanan pesawat pada tahun 2014 juga diperkirakan akan melampaui tahun lalu.

Permintaan untuk jet penumpang telah melonjak dalam beberapa tahun terakhir, karna makin meningkatkan pesanan tiket penerbangan global dan tingginya minat maskapai penerbangan terhadap pesawat Dreamliner yang hemat bahan bakar.

Selain Dreamliner, Boeing juga akan mengandalkan produk pesawat hemat bahan bakar model 777X pada tahun 2020. CEO Boeing, Jim McNerney, mengatakan ia memiliki keyakinan tinggi bahwa permintaan pesawat mdoel Dreamliner tidak akan turun meski perusahaan sudah mulai menjual model 777X.

Saat ini, Boeing sudah memiliki pesanan 300 pesawat untuk model 777. Meskipun begitu, McNerney berharap harga pesawat 777-300ER bisa diturunkan. Upaya Boeing untuk menurunkan harga pesawat secara internal dimaksudkan untuk meningkatkan margin laba usaha intinya menjadi 10,2 persen dari 9,9 persen di tahun sebelumnya.

Secara keseluruhan, laba Boeing di kuartal pertama turun menjadi USD 965 juta atau USD 1,28 per saham dari USD 1,11 miliar atau USD 1,44 per saham di periode yang sama setahun sebelumnya.

Pendapatan pada divisi komersial Boeing naik 19 persen di kuartal ini, sementara laba operasi meningkat 23 persen. Menurut CFO Boeing, Greg Smith, perusahaannya juga telah mengatasi masalah retakan seukuran rambut di bagian sayap yang diderita 43 pesawat Dreamliner.

Sementara itu, pendapatan kuartalan pada unit pertahanan Boeing turun 5,9 persen menjadi USD 7,6 miliar dari USD 8,1 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Smith mengatakan Boeing akan terus mendistribusikan uang tunai melalui buyback dan pembagian dividen. pada kuartal pertama tahun ini, Boeing tercatat telah melakukan pembelian kembali saham sebesar USD 2,5 milyar.

Akibat koflik Krimea, Boeing harus menjalankan rencana darurat untuk menghindari terganggunya pasokan titanium dari Rusia akibat sanksi.

Rizki Abadi/Journalist/VM/VBN-wsj
Editor : Jul Allens
Pic : Wikipedia


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*