Financeroll – Emiten pengembang properti, PT Nirvana Development Tbk (NIRO) akan mengurangi porsi kepemilikan saham pada PT Nirvana Wastu Pratama (NWP) dari 99% menjadi 34%. Pengurangan saham ini sesuai dengan perjanjian pemesanan saham bersyarat (conditional share subscription agreement/CSSA) yang disepakati perseroan dengan Advetur Holdings BV.
Sementara itu, Direktur Utama Nirvana Development Wilson Effendi mengatakan, seluruh saham baru yang diterbitkan NWP akan diambil oleh Advertur Holdings BV, sehingga kepemilikan saham perseroan di NWP terdilusi dari 99% hingga menjadi 34%. Berdasarkan CSSA, seluruh saham baru yang diterbitkan NWP akan diambil Adventure. Sedangkan pelaksanaan penerbitan saham baru NWP setelah mendapatkan persetujuan pemegang saham perseroan.
Menurut Wilson, nantinya Adventure menjadi pemegang sebanyak 392 juta unit saham NWP atau setara dengan 35% dari modal disetor. Kemudian perusahaan investasi tersebut menggelontorkan investasi hingga USD 125 juta dan opsi tambahan USD 75 juta.
Disampaikan juga, perseroan sebelumnya dikabarkan merestrukturisasi saham anak usahanya ini senilai Rp 337,8 miliar. Hal ini dilaksanakan untuk mendukung perluasan usaha ke depan. Nilai restrukturisasi saham terbesar perseroan adalah pengalihan 211,2 juta unit saham PT Dandipa Aluwung yang dimiliki oleh PT Nirvana Realty kepada PT Nirvana Wastu Pratama (NWP), yaitu senilai Rp 206,1 miliar.
Sebagai infoemasi, pengalihan saham terbesar kedua dilakukan oleh NWP kepada PT Panorama Lubuk Timur senilai Rp 107,4 miliar untuk 79.200 unit saham PT Karya Bersama Takarob. Nilai nominal setiap saham Rp 1.000.000. Perseroan juga mengalihkan sebanyak 109,1 juta unit saham PT Buana Baru Prima yang dipegang oleh PT Nirvana Realty kepada NWP senilai Rp 52,2 miliar. Berikutnya pengalihan 83,9 juta unit saham PT Grahita Dana yang milik PT Nirvana Hotel & Resort kepada NWP senilai Rp 62,1 miliar. [geng]
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind