Financeroll – Emiten produsen gas milik negara, PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) PGN di Jakarta, Senin (6/4), memutuskan untuk membagikan dividen sebesar Rp 3,51 triliun atau setara Rp 144,84 per saham. Jumlah ini sekitar 39% dari total laba bersih 2014 sebesar USD 722,75 juta. Pemegang saham menyetujui susunan komisaris dan direksi perseroan periode 2015. Dari enam posisi komisaris, sebanyak lima orang diganti.
Disepakati, struktur komisaris yang baru terdiri atas Iman Sugema sebagai komisaris utama, Paiman Rahardjo sebagai komisaris independen. Lainnya adalah Tirta Hidayat, Mohammad Ikhsan, IGN Wiratmaja Puja, dan M Zamkhani sebagai komisaris. Adapun Hendi Prio Santoso tetap sebagai direktur utama, M Wahid Sutopo sebagai direktur perencanaan investasi dan manajemen risiko, Jobi Triananda Hasjim sebagai direktur pengusahaan, Djoko Saputro sebagai direktur teknologi dan pengembangan, Riza Pahlevi Tabrani sebagai direktur keuangan, dan Hendi Kusnadi sebagai direktur SDM dan umum.
Untuk diketahui, sepanjang tahun lalu, PGN membukukan pendapatan bersih USD 3,41 miliar atau naik 13,6% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya sebesar USD 3 miliar. Perseroan juga mencatat laba operasi USD 982 juta, ser ta laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) USD 1,16 miliar.
Disampaikan, PGN melalui anak usahanya, PT PGAS Solution, meneken kesepakatan kerja sama dengan konsorsium TL Offshore Sdn Bhd dan PT Encona Inti Industri dalam pembangunan pipa gas Kalija. Dalam perjanjian tersebut, TL Offshore dan Encona akan melakukan pekerjaan pemasangan jaringan pipa of fshore danonshore sepanjang 200 km. Nilai investasi proyek pipa tahap pertama diperkirakan mencapai USD 250 juta. [Sugeng R]
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind