Direktur Pertamina 'Ramal' Harga Premium Tahun Ini Paling Mahal Rp 8.600/Liter

Jakarta -PT Pertamina (Persero) memastikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) seperti bensin Premium akan turun pada Februari. Penurunan harga Premium seiring dengan harga minyak dunia yang masih anjlok, bahkan sekarang berada di bawah US$ 50/barel.

Namun, kemungkinan harga minyak akan mulai bergerak naik pada Maret 2015. Ini tentu juga akan mempengaruhi harga jual Premium cs.

“Februari sih (harga BBM) turun. Tapi perkiraan saya, harga BBM baik itu Premium, Solar, sampai Pertamax mulai naik Maret,” ujar Direktur Pemasaran Pertamina Ahmad Bambang saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (12/1/2015).

Bambang mengatakan, pasalnya pada Maret diperkirakan harga minyak mulai naik kembali. Namun, dia memperkirakan besarannya tidak terlalu tinggi.

“Maret itu mulai naik harganya sampai akhir tahun, tapi tidak terlalu besar. Masih di kisaran US$ 60-70/barel,” ucapnya.

Menurut Bambang, negara-negara pengekspor minyak anggota OPEC berkepentingan agar hanya minyak menanjak. Arab Saudi, misalnya, sudah menyusun anggaran negara dengan asumsi harga minyak sampai US$ 70/barel. Oleh karena itu, negara-negara seperti Arab Saudi akan cenderung mengarahkan harga minyak di kisaran tersebut.

“Negara OPEC paling besar itu Arab Saudi, produksi minyaknya 8 juta barel per hari. APBN-nya Arab Saudi itu pakai hitungan harga minyak US$ 60-70/barel. Jadi kita perkirakan harga minyak tahun ini paling tinggi US$ 70/barel,” jelasnya.

Dengan harga minyak diperkirakan paling tinggi US$ 70/barel, menurut Bambang, hanya akan berdampak pada kenaikan harga BBM sekitar Rp 1.000/liter.

“Efeknya ke harga BBM naik tidak banyak, hanya Rp 1.000/liter. Misalnya sekarang harga Premium Rp 7.600/liter, paling mahal nanti naiknya tahun ini sekitar Rp 8.600/liter. Tapi tahun ini ya, kalau 2016 kita nggak tahu lagi,” jelas Bambang.

Mulai 1 Januari 2015, harga Premium memang bisa naik-turun. Sebab, pemerintah telah mencabut subsidi untuk Premium sehingga harganya mengikuti pergerakan pasar.

(rrd/hds)


Distribusi: finance.detik

Speak Your Mind

*

*