Direksi Garuda Indonesia Dirombak


shadow

Financeroll – Menteri BUMN Rini M Soemarno mengisyaratkan seluruh direksi PT Garuda Indonesia Tbk akan dirombak bersamaan dengan penetapan pengganti calon dirut perusahaan itu.

“Semuanya masih dalam proses assesment (penilaian) yang akan selesai 1 hari-2 hari ke depan,” kata Rini.

Proses pencarian calon direksi sudah memasuki tahap finalisasi. Segera selesai. Garuda mengadakan rapat segera.

Pencarian pengganti direksi Garuda Indonesia juga melibatkan persetujuan Presiden RI Joko Widodo sebagai Ketua Tim Penilai Akhir (TPA).

Dengan segera proses tersebut sudah akan selesai dan nama-nama calon direksi maskapai pelat merah itu bakal diserahkan kepada Jokowi.

Sebagai kuasa pemegang saham Garuda Indonesia, biasanya juga mengusulkan satu hingga dua nama kepada Presiden.

Menurut catatan, Dirut Garuda Indonesia Emirsyah Satar saat ini sudah memasuki masa perpanjangan dua tahun sebagai orang nomor satu di perusahaan itu.

Emirsyah kelahiran Jakarta, 28 Juni 1959 ini menjabat sebagai direktur utama pada perusahaan penerbangan “plat merah” itu sejak tahun 2005, setelah pada tahun 2003 juga pernah menjabat Direktur Keuangan Garuda.

Hingga September 2014 Garuda membukukan rugi bersih (rugi yang diatribusikan kepada entitas induk) sebesar 219,5 juta dolar AS atau setara dengan Rp2,63 triliun, terperosok 1.362 persen dibanding rugi bersih periode sama 2013 sebesar Rp180 miliar.

Menurut manajemen Garuda, penyebab utama kerugian tersebut lebih karena belum pulihnya kondisi makro ekonomi global, ditambah tingginya harga bahan bakar serta depresiasi nilai tukar rupiah terhadap dolar lebih dari 20 persen.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*