Diperkirakan Bergerak Mixed, IHSG Cenderung Konsolidasi


shadow

Financeroll – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, Selasa (30/9) diprediksikan akan mengantisipasi window dressing,  menahan efek pelemahan rupiah ke IHSG.  Meskipun regional mendukung namun pelemahan rupiah di Rp 12.000 menahan kenaikan IHSG untuk mencapai all time high di 5.251 untuk sementara waktu.  Diperkirakan  ini hanya efek sesaat dan pasar sudah mulai bergairah lagi untuk melakukan aktivitas beli di beberapa saham big cap dan lapis dua terutama menjelangwindow dressing pada hari ini.

Pada perdagangan kemarin,  IHSG berada di posisi 5.142,01. Menguat 9,45 poin atau 0,18%.  Sementara Indeks unggulan LQ45 ditutup 874,85. Juga menguat 4,33 poin (0,5%).  Namun nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) masih melemah. Dolar AS saat penutupan pasar tercatat Rp 12.145. Melemah dibandingkan kala pembukaan pasar yaitu Rp 12.090.  Beberapa saham yang diburu investor adalah infrastruktur, aneka industri, keuangan, barang konsumsi, dan manufaktur.

Sementara saham yang banyak dilepas adalah dari sektor perdagangan, industri dasar, konstruksi, pertambangan, dan agrikultur.  Hari ini terjadi 239.499 kali transaksi yang melibatkan 5,65 miliar unit saham senilai Rp 4,74 triliun. Sebanyak 121 saham menguat, 181 melemah, dan 76 tidak bergerak.

Sementara perkembangan bursa di sejumlah negara Asia:  Nikkei 225 menguat 80,78 poin (0,5%) menjadi 16.310,64, Hang Seng melemah 449,2 poin (1,9%) menjadi 23.229,21, KOSPI melemah 5,04 poin (0,25%) menjadi 2.026,6, dan  Straits Times melemah 8,08 poin (0,25%) menjadi 3.284,13. [geng]


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*