Dipastikan Telah Gagal Bayar Kupon Obligasi, Saham BUMI Kembali Merah

Bumi Resources (BUMI) dipastikan telah gagal membayar kupon obligasi valasnya, yang diterbitkan lewat Bumi Capital Pte Ltd, yang semestinya dibayarkan pada 10 Mei 2014 lalu. Technical default tersebut membuat harga obligasi perseroan anjlok. Nilai total obligasi valas tersebut sebesar US$300 juta. Perseroan memiliki waktu hingga 11 Juni untuk membayar kupon obligasinya. Tingkat kupon obligasi valas yang diterbitkan perseroan sebesar 12%.

Secara fundamental dapat dilihat bahwa emiten ini memiliki sejarah kinerja keuangan yang kurang baik. Terlihat dari laporan keuangan dalam 2 (dua) tahun terakhir ini, perseroan selalu mencetak rugi bahkan pada tahun 2013 lalu pada laporan posisi keuangan perusahaan terlihat bahwa modal yang dimiliki sudah berada pada posisi negatif. Oleh karena itu tidak heran jika perseroan yang kinerja keuangannya sedang tidak bagus ini gagal membayar kupon obligasinya.

Pada perdagangan saham hari ini (22/5), terlihat bahwa saham BUMI masih dalam tren melemah, meski pagi tadi berhasil dibuka pada posisi yang sama dengan posisi penutupan kemarin, yaitu pada level 216 poin. Meski demikian jumlah saham yang ditransaksikan cukup ramai yaitu tercatat lebih dari 300.000 lot saham.

Secara teknikal, terlihat indikator MA 5 berada diatas BB tengah dan berusaha menyentuh resistence level. Indikator ADX menunjukkan garis +DI dan +DI masih konsolidasi. RSI hampir menyentuh level 62%. Level support berada pada 187,1 dan level resistence pada 219,3.

 

 

Stephanie Rebecca / Equity Analyst at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*