DILD Segera Realisasikan Proyek Baru di 2014, Pergerakan Saham Masih Stabil

DILD Segera Realisasikan Proyek Baru di 2014, Pergerakan Saham Masih Stabil

Menilik pada laporan keuangan DILD yang disampaikan manajemen beberapa waktu lalu, DILD berhasil membukukan marketing sales hingga akhir 2013 sebesar Rp2,53 triliun. Angka tersebut naik 53,3% dibandingkan perolehan pada tahun sebelumnya yaitu senilai Rp1,65 triliun. Meningkatnya marketing sales tersebut diprakarsai oleh adanya beberapa proyek baru yang akan dikerjakan DILD selama tahun 2014.

Salah satu realisasi dari proyek tersebut adalah akan mulai dibangunnya Spazio Tower pada pertengahan tahun 2014 di lahan seluas 5.130 meter persegi dengan investasi sekitar Rp 700 miliar. Bangunan ini merupakan mix used building. Rencananya akan dibangun 2 lantai dengan luas seluruh ruang sekitar 56 meter persegi. Selain perkantoran yang akan menempati space seluas 23 meter persegi dengan jumlah 176 unit kantor, juga dibangun hotel bintang tiga sebanyak 140 kamar. Sementara dua lantai dibawahnya digunakan untuk ritel.

Menilik pada laporan keuangan interim dikuartal III, laba bersih DILD yang terus meningkat dari kuartal 1 hingga III menunjukkan bahwa performa dan kinerja perusahaan menuju kearah yang lebih baik. Selain itu ROA dan ROE nya masing-masing adalah 3,71% dan 6,7%  juga meningkat dibandingkan kuartal sebelumnya.

Namun jika dibandingkan dengan pesaingnya yang juga sudah cukup kuat, yaitu SMRA, angka ROA dan ROE DILD masih jauh berada SMRA yang masing-masing ROA dan ROE nya adalah 9% dan 25,53%. Hingga berita ini diturunkan, harga saham keduanya baik DILD maupun SMRA, sama-sama mengalami kenaikan ketika pembukaan bursa saham pagi tadi, yaitu masing-masing sebesar Rp 329 (naik 1,23%) dan Rp 935 (naik 1,62%). Terlihat bahwa kedua saham perusahaan yang bergerak di sektor properti tersebut mengalami penguatan.

Namun demikian aksi korporasi perusahaan dalam rangka pembangunan tower baru yang akan segera dilakukan masih relevan jika kita melihat kembali laporan keuangan perusahaan. Ketersediaan modal yang cukup untuk meng-cover investasi tersebut dan tingkat pengembalian atas ROA yang baik mengindikasikan tidak adanya masalah terhadap realisasi proyek baru tersebut.

Pergerakan harga saham DILD tercatat menguat secara perlahan sejak pertengahan desember lalu. Indikator teknikal juga menunjukan penguatan yang cenderung lambat namun cukup konsisten. MACD terlihat merangkan naik dan mulai memasuki area positif, sementara RSI yang sempat melemah kembali menunjukan penguatan. indikator lain yaitu stochastic juga menunjukan penguatan menuju area jenuh beli secara perlahan.

Dengan pergerakan indikator yang perlahan diperkirakan harga berpotensi menguat hingga target resistance yang moderat di level Rp. 340. Sementara level support saat ini berada pada level Rp. 320.  

(sr/JA/vbn)


(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )

Speak Your Mind

*

*