Didukung Kinerja Ciamik, saham ARNA Lanjutkan Tren Positif

Didukung Kinerja Ciamik, saham ARNA Lanjutkan Tren Positif

Sepanjang 2013, Arwana Citramulia Tbk (ARNA) kian cemerlang produsen keramik ini berhasil mencatatkan kenaikan laba bersih sebesar 50% menjadi Rp 235,16 miliar. Angka ini cukup mengejutkan dimana adanya kerugian akibat selisih kurs melonjak, namun hasil penjualan bersih dan beberapa pendapatan lainnya mampu mengompensasinya.

Laporan keuangan perseroan mencatat, nilai rugi kurs yang harus ditanggung sepanjang tahun lalu sebesar Rp 24,99 miliar. Angka ini empat kali lebih besar dari 2012, yaitu hanya Rp 5,84 miliar. Adapun, penjualan bersih ARNA mengalami peningkatan dari Rp 1,11 triliun menjadi Rp 1,41 triliun. Perusahaan juga memperoleh pendapatan lain-lain senilai Rp 1,46 miliar.

Pendapatan keuangan perseroan tercatat sekitar Rp 2,37 miliar. Angka ini meningkat dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 1,08 miliar. Meningkatnya laba bersih ini membuat posisi laba per saham meningkat, dari Rp 21 menjadi Rp 32.

Pada ahir tahun 2013, perseroan menargetkan laba bersih tumbuh hingga 20,84% menjadi Rp95 miliar dibandingkan tahun lalu yang hanya Rp79,03 miliar. Pada pertengahan tahun 2013 saja penjualan ARNA meningkat sebesar 14% menjadi Rp468,3 miliar dibadingkan periode yang sama tahun lalu, sehingga mendorong laba bersih naik menjadi Rp49,6 miliar.

Dengan pertumbuhan tersebut ARNA memuliki tingkat ROE sebesar 21,76% dan ROA 11,98% YoY. Sedangkan jika dilihat dari nilai PER sebesar 7,78x, ARNA memiliki harga saham yang murah dibandingkan dengan saham sejenis.

Sementara itu kabar dari lantai bursa pada perdagangan akhir pekan lalu (28/2/14) ARNA tertinjau dibuka tetap di level 825, namun setelah itu  pergerakan ARNA cukup aktif dan menguat di 850  dengan volume perdagangan awal mencapai 3,46  juta lot saham.

Secara teknikal, ARNA pada perdagangan saham hari ini kembali tunjukan kekuatan untuk kembali pada tren positif. indikator teknikal MACD kembali bergerak menguat pada area positif, stochastic juga kambali tunjukan potensi penguatan pada area tengah, dan RSI bergerak menguat di level 57%. dierkirakan dengan kondisi demikian harga akan kembali berggerak menguat menuju resistance pada 850, sementara level support saat ini diperkirakan berada pada 820. 

 

 

Regi Fachriansyah /Junior Analyst Equity Research at Vibiz Research

Editor: Jul Allens


(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )

Speak Your Mind

*

*