INILAHCOM, Jakarta – Di pembukaan perdagangan Senin (14/12/2015), mata uang Garuda terus mengalami pelemahan dari Rp 14.019 ke Rp 14.062 per US$.
Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di buka melemah 26 poin menjadi Rp 14.019 per US$. Sebelumnya, Jumat lalu (11/12/2015), kurs rupiah ditutup Rp 13.993 per US$.
Tak menunggu lama, rupiah kembali longsor 69 poin (0,49%) dari Rp 14.019 menjadi Rp 14.062 per US$. Dengan kata lain, rupiah mengalami tekanan 95 poin.
Tekanan bertubi-tubi terhadap rupiah ini, diperkirakan masih akan terjadi. Lantaran, pasar menunggu rapat Federal Open Market Committee (FOMC) yang direncanakan pada pekan ini.[ipe]
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind