Dibayangi Penghentian Stimulus The Fed, Mandiri Sekuritas: IHSG Akan Menguat Terbatas

Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan akan melanjutkan penguatan setelah kemarin menguat signifikan 72 poin.

Pergerakan indeks juga dibayangi kondisi eksternal menyusul bank The Fed menghentikan stimulus.

“Untuk perdagangan hari ini, indeks masih berpotensi melanjutkan penguatan,” tulis riset PT Mandiri Sekruitas, Kamis (30/10).

Meski demikian, kata riset tersebut penguatan indeks hari ini diproyeksi tidak sekencang kemarin. “Kisarannya terbatas,” kata dia.

Riset Mandiri menyatakan, IHSG hari in akan bergerak di kisaran resistance 5.103 dan support 4.995.

Adapun Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro memastikan akan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi sebelum tanggal 1 Januari 2015. Berdasarkan informasi, pemerintah akan menaikkan harga BBM bersubsidi seperti rencana semula, yakni Rp 3.000 per liter pada awal November 2014.

Sementara dari global, pasar saham Amerika Serikat (AS) bergerak negatif seiring bank sentral (The Fed) menghentikan program quantitative easing (QE). Koreksi dialami oleh indeks Dow Jones Industrial Avg sebesar -0,18 persen dan S&P 500 yang turun -0,14 persen. Meski menghentikan stimulus, The Fed belum akan menaikkan suku bunga sambil menunggu perkembangan ekonomi AS makin membaik.

Dari pasar Asia, pergerakan pasar saham dipengaruhi oleh keputusan The Fed untuk menjaga suku bunga rendah. Apresiasi pasar saham Asia ditunjukkan oleh indeks Nikkei 225 di Jepang sebesar +0,24 persen. Sedangkan indeks KOSPI Composite di Korea Selatan melemah tipis -0,17 persen.

Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas juga mengalami terkoreksi. Harga minyak mentah WTI turun -0,23 persen ke level US$ 82,01 per barel. Sedangkan harga emas Comex terkoreksi -1,05 persen ke posisi US$ 1.211,40 per troy ounce.

Sementara secara teknikal IHSG kemarin masih diperdagangkan di atas MA 200 harian.  IHSG Rabu (29/10) melambung 72,76 poin (1,45 persen) ke level 5.074,06. Kumpulan saham bluechips yang tergabung dalam indeks Investor33 meroket 6,12 (1,73 persen) mencapai posisi 359,95. Sementara indeks LQ-45 bertambah 16,05 poin (1,90 persen) ke level 862,58

Adapun beberapa rekomendasi saham yang layak dikoleksi untuk hari ini adalah BBRI Buy 11.050 (target), SMGR Buy 16.450, GGRM Buy 57.900, KLBF Buy 1.730 , UNVR Buy 32.000.

Penulis: Whisnu Bagus Prasetyo/WBP


Distribusi: BeritaSatu – Pasar Modal

Speak Your Mind

*

*