Financeroll – Di tengah harapan untuk pelonggaran kuantitatif dan langkah-langkah oleh Bank Sentral Eropa, perdagangan valuta asing Euro terpantau lebih rendah terhadap mata uang dolar AS, Rabu (27/8).
Euro turun terhadap dolar $1.3159 dari $1.3167 setelah jatuh rendah $1.3153 pada awal sesi – terendah.
Komentar oleh Presiden ECB Mario Draghi pada ekspektasi inflasi yang telah jatuh membuka pintu lebih luas untuk prospek pelonggaran kuantitatif.
“Selama bulan Agustus pasar keuangan telah menunjukkan bahwa harapan inflasi bergerak yang signifikan pada semua cakrawala,” ujar Mr Draghi di Simposium Jackson Hole, Wyoming pekan lalu.
Selain itu, analis lain mengatakan, euro kemungkinan akan bergeser ke bawah $1,30 awal bulan depan, dalam hal ini ECB akan benar-benar maju dengan pelonggaran moneter. Mata uang umum mungkin kemudian mencapai $1,25 oleh Maret tahun depan.
Euro mungkin menunjukkan sedikit rebound sampai minggu depan.
Di tempat lain, pertemuan antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Petro Poroshenko sebelumnya gagal untuk menghasilkan terobosan untuk mengakhiri konflik atas Timur Ukraina.
Dalam mata uang lainnya, jatuh terhadap yen di level Y103.98 dari Y104.06. Indeks dolar WSJ, ukuran dolar terhadap mata uang lainnya adalah turun 0,04% di 74.70. [ry]
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind