Financeroll – Perdagangan bursa komoditas minyak berjangka hari Senin(4/5), harga minyak terlihat alami penurunan setelah dirilisnya laporan aktifitas manufaktur Tiongkok pada pagi ini.
Berlangsungnya perdagangan di sesi Asia, minyak West Texas Intermediate pengiriman Juni telah diperdagangkan lebih rendah dengan mencatat penurunan sebesar 0.09% di level $59.10 per barel pada perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange. Sejak perdagangan pagi ini, harga minya WTI telah terlihat bergerak menyentuh level $58.77 untuk sesi terendah harian dan level $59.33 untuk sesi tertinggi harian.
Sedangkan untuk minyak premium Eropa, Brent Oil pengiriman Juni juga diperdagangkan lebih rendah dengan mencatat penurunan sebanyak 0.22% di level $66.35 per barel di ICE Future Europe exchange yang berbasis di London. Sejak perdagangan pagi ini, harga minyak premium Eropa terpantau bergerak menyentuh level $66.21 untuk sesi terendah harian dan level $66.57 untuk sesi tertinggi harian.
Harga minyak terlihat melanjutkan penurunan pada hari ini, setelah sebuah laporan resmi yang dirilis oleh Markit menyatakan bahwa PMI Manufaktur Akhir di wilayah Tiongkok telah alami penurunan, yang disesuaikan secara musiman menjadi 48.9 di bulan April dari 49.2 di bulan Maret.
Meski demikian, pergerakan harga minyak WTI selama bulan April ini hampir berhasil mencatat kenaikan sebesar 21% dalam sebulan ditengah spekulasi bahwa produksi minyak di wilayah AS akan terus alami penurunan ke depannya.
Sementara itu, di sesi sebelumnya harga minyak telah berhasil membukukan kenaikan ketika sebuah laporan resmi yang dirilis oleh Baker Hughes mengatakan bahwa jumlah titik pengeboran minyak di wilayah AS telah alami penurunan sebanyak 24 titik menjadi 679 titik pengeboran pada pekan lalu. (Aditya Arief – FR)
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind