Di Sesi Eropa, Harga Emas Terpantau Rebound


shadow

Financeroll – Perdagangan  bursa komoditas logam muliah di hari Jumat(17/4), harga emas dan perak telah kembali diperdagangkan lebih tinggi setelah alami penurunan di sesi sebelumnya ketika ketidakpastian atas kenaikan suku bunga di Amerika terus lanjutkan pelemahan bagi dollar AS.

Berlangsungnya perdagangan di sesi Eropa, emas berjangka pengiriman Juni telah diperdagangkan lebih tinggi dengan mencatat kenaikan sebesar 0.48% di level $1.203.80 per troy unce di divisi Comex, New York Mercantile Exchange. Sejak perdagangan hari ini, harga emas telah terpantau bergerak menyentuh level $1.197.10 untuk sesi terendah harian dan level $1.205.30 untuk sesi tertinggi harian.

Sedangkan untuk perak berjangka pengiriman Mei telah diperdagangkan lebih tinggi dengan mencatat kenaikan sebesar 0.37% di level $16.345 per troy ounce, dimana harga perak telah bergerak dengan menyentuh level $16.203 untuk sesi terendah harian dan level $16.392 untuk sesi tertinggi harian.

Harga emas terlihat mengalami penguatan pada hari Kamis kemarin setelah sebuah laporan resmi yang dirilis oleh Departemen Perdagangan telah menyatakan bahwa pembangunan rumah baru telah alami kenaikan sebesar 2%, yang disesuaikan secara musiman menjadi 0.93 juta di bulan Maret, dari 0.90 juta unit di bulan Februari.

Laporan terpisah lainnya yang dirilis oleh Departemen Perdagangan telah menyatakan bahwa pembangunan rumah baru telah alami kenaikan sebesar 2%, yang disesuaikan secara musiman menjadi 0.93 juta di bulan Maret, dari 0.90 juta unit di bulan Februari.

Melemahnya pertumbuhan ekonomi Amerika tersebut telah kembali memperkuat perkiraan pasar bahwa spekulasi The Fed untuk menaikan tingkat suku bunga di wilayah AS akan mengalami penundaan setidaknya hingga akhir tahun 2015 ini.

Sementara itu pergerakan logam berjangka hari ini diperkirakan akan mengalami gejolak pergeseran harga kembali, ketika pasar akan dihadapkan dengan laporan inflasi dan sentimen konsumen Amerika. Sejalan dengan dirilisnya data tersebut, apabila ekonomi AS mengalami peningkatan maka potensi harga emas alami pelemahan dapat terjadi. Namun sebaliknya, jika pertumbuhan ekonomi AS terhambat maka hal ini merupakan sebuah peluang bagi harga emas lanjutkan kenaikan. (Aditya Arief – FR)


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*