Di Sesi Eropa, Harga Emas dan Perak Rally


shadow

Financeroll – Perdagangan bursa komoditas logam mulia di hari Jumat(30/1), harga emas dan perak terpantau alami kenaikan dengan diperdagangkan lebih tinggi menjelang dirilisnya laporan ekonomi dunia.

Berlangsungnya perdagangan di sesi Eropa, emas berjangka pengiriman April telah diperdagangkan lebih tinggi 0.50% di level $1.262.20 per troy ounce di divisi Comex, New York Mercantile Exchange. Pergerakan harga emas hari ini terlihat bergerak menyentuh level $1.256.70 untuk sesi terendah harian dan level $1.264.40 untuk sesi tertinggi harian.

Sedangkan untuk perak berjangka pengiriman Maret juga diperdagangkan lebih tinggi 1.01% di level $16.943 per troy ounce, dimana harga perak terlihat bergerak menyentuh level $16.828 untuk sesi terendah harian dan level $17.033 untuk sesi tertinggi harian.

Pergerakan harga logam hari ini terlihat mendapat dukungan untuk berada di wilayah positif, setelah alami penurunan tajam di sesi sebelumnya akibat membaiknya kondisi pasar tenaga kerja AS sehingga mendukung penguatan bagi greenback, mengingat pergerakan harga emas cenderung berlawanan terhadap dolar.

Berdasarkan laporan resmi yang dirilis oleh Departemen Tenaga Kerja AS yang menyatakan bahwa angka klaim pengangguran di Amerika telah alami penurunan sebanyak 46.000, yang disesuaikan secara musiman menjadi 265.000 pada pekan yang berakhir 24 Januari.

Pada hari Jumat ini, nantinya pasar akan dihadapkan dengan serangkaian peristiwa ekonomi dunia baik dari wilayah Eropa hingga ke Amerika. Di wilayah Eropa, pasar akan dihadirkan dengan serentetan laporan ekonomi Inggris dan inflasi di wilayah zona euro.

Sementara itu, di wilayah Amerika pasar nantinya akan bertemu dengan laporan laju pertumbuhan domestik bruto dan di akhiri dengan sentiment konsumen.

Terkait hubungannya dengan laporan ekonomi tersebut, maka gejolak pergerakan akan dialami oleh harga emas dan perak namun pergerakan harga logam nantinya sangat bergantung kepada pergeesaran dari nilai mata uang dolar sendiri.

Apabila hasil laporan ekonomi cenderung menekan dolar AS melemah, maka kesempatan bagi harga logam menguat dapat terlihat. Begitu juga sebaliknya, jika laporan ekonomi lebih mendukung dolar AS untuk menguat, pergerakan harga logam akan terlihat alami penurunan.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*