Di Sesi Asia, Harga Emas dan Perak Alami Penurunan


shadow

Financeroll – Perdagangan bursa komoditas emas dan perak di hari Rabu(15/10), terpantau diperdagangkan lebih rendah ketika dolar AS bertahan menguat sehingga mengurangi permintaan bagi logam mulia.

Selama berlangsungnya perdagangan di sesi Asia, emas berjangka pengiriman Desember telah diperdagangkan lebih rendah 0.63% di level $1.226.50 per troy ounce di divisi Comex, New York Mercantile Exchange. Sedangkan untuk perak berjangka pengiriman Desember telah diperdagangkan lebih rendah 0.95% di level $17.237 per troy ounce.

Pada sesi sebelumnya, emas berjangka terlihat tertekan setelah serangkaian data ekonomi Eropa menunjukkan pelemahan sehingga mengirim dolar AS menguat tajam terhadap euro. Meski demikian emas masih bertahan untuk berada di wilayah positif pada permintaan investor dalam melihat peluang safe haven untuk mencerna pergolakan di pasar ekuitas.

Sementara itu, pada pagi hari ini sebuah laporan data inflasi Tiongkok juga memberikan tekanan bagi harga logam mulia, dimana berdasarkan laporan dari Biro Statistik Nasional mengatakan bahwa inflasi harga konsumen di wilayah Tiongkok dalam basis bulanan telah mengalami mengalami kenaikan sebesar 0.5% pada bulan September. Sedangkan pada Inflasi harga konsumen dalam basis tahunan, telah alami penurunan menjadi 1.6%, dari 2.0% di bulan sebelumnya.

Laporan terpisah lainnya, inflasi harga produsen dalam basis tahunan telah naik menjadi -1.8%, dari -1.2% di bulan sebelumnya, dimana pasar memperkirakan bahwa inflasi harga produsen untuk turun menjadi -1.4%.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*