Financeroll – Perdagangan bursa komoditas berjangka di hari Rabu(8/7), rebound pada harga emas berjangka semakin kokoh ketika permintaan greenback menurunan setelah Yunani meminta perpanjangan bailout selama tiga tahun sehingga terbukanya peluang tercapainya kesepakatan antara Athena dengan krediturnya.
Berlangsungnya perdagangan di sesi AS, emas berjangka untuk pengiriman Agustus telah terpantau diperdagangkan lebih tinggi dengan mencatat kenaikan sebesar 0.75% di level $1.161.20 per troy ounce pada divisi Comex, AS. Sejak pagi ini, harga emas terlihat telah bergerak menyentuh level $1.146.20 untuk sesi terendah harian dan level $1.163.70 untuk sesi tertinggi harian.
Sedangkan untuk perak berjangka pengiriman September juga mengalami rebound dengan diperdagangkan lebih tinggi dimana mencatat kenaikan sebesar 0.44% di level $15.035 per troy ounce dimana pergerakan harga sejak pagi ini telah bergerak menyentuh level $14.707 untuk sesi terendah harian dan level $15.195 untuk sesi tertinggi harian.
Harga emas dan perak berjangka terlihat memantapkan posisinya untuk alami kenaikan ketika permintaan greenback mengalami penurunan terhadap euro setelah Yunani meminta perpanjangan bailout selama tiga tahun.
Permintaan tersebut telah memicu spekulasi bahwa terbukanya peluang akan tercapai sebuah kesepakatan antara Yunani dengan kreditur internasional. Yunani secara resmi meminta bailout tiga tahun dari dana penyelamatan zona euro dan berjanji untuk mengkaji ulang serta mulai menerapkan beberapa permintaan yang dituntut oleh kreditor secepatnya awal minggu depan.
Dalam sebuah surat dari Yunani yang ditujukan kepada krediturnya berisikan bahwa pemerintah akan mulai menerapkan beberapa tindakan yang termasuk mengenai perpajakan dan pensiun yang diberlakukan pada awal minggu depan, meski hal tersebut belum dibahas secara mendetail.
Surat tersebut merupakan sebuah langkah awal untuk memenuhi permintaan kreditur internasional, yang mana hal ini telah memberikan Athena untuk datang dengan langkah – langkah yang lebih ketat sehingga mampu mengamankan Yunani dari kebangkrutan serta gejolak ekonomi yang lebih buruk. (Aditya Arief – FR)
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind