Di Sesi AS, Harga Emas Terus Mengudara

shadow

Financeroll – Perdagangan bursa komoditas logam berjangka di hari Rabu(10/6), harga emas dan perak masih terus melanjutkan kenaikan dengan diperdagangkan lebih tinggi meski terlihat dibatasi oleh spekulasi kenaikan suku bunga yang lebih awal oleh The Fed.

Berlangsungnya perdagangan di sesi AS, emas berjangka pengiriman Agustus terpantau diperdagangkan lebih tinggi 0.99% di level $1.189.20 per troy ounce di divisi Comex, New York Mercantile Exchange. Sejak pergerakan pagi ini, harga emas berjangka telah terpantau bergerak $1.174.60 untuk sesi terendah harian dan level $1.191.80 untuk sesi tertinggi harian.

Sedangkan untuk pergerakan perak berjangka pengiriman Juli telah diperdagangkan lebih tinggi 0.72% di level $16.078 per troy ounce. Pergerakan harga perak berjangka pada hari ini terlihat bergerak menyentuh level $15.903 untuk sesi terendah harian dan level $16.188 untuk sesi tertinggi harian.

Penguatan pada harga emas terlihat rebound pada hari ini setelah mengalami penguatan tipis di sesi sebelumnya ketika negosiasi atas utang Yunani serta antisipasi kenaikan tingkat suku bunga AS masih menjadi fokus para pelaku pasar.

Meski terpantau rally, namun baiknya pertumbuhan lapangan pekerjaan di Amerika yang mana Nonfarm Payrolls AS telah bertambah sebanyak 280K di bulan Mei lalu, kembali memperkuat perkiraan bahwa The Fed akan segera menaikan tingkat suku bunga lebih awal.

Di wilayah Yunani, PM Alexis Tsipras telah dijadwalkan akan melakukan pertemuan dengan pemerintah Syriza pada hari Selasa malam. Berdasarkan hasil laporan tersebut, PM Yunani Alexis Tsipras tampaknya telah memilih untuk mengendurkan kehendaknya dengan memilih jalan damai, dimana ini merupakan sebuah upaya terbaru selama beberapa minggu terakhir guna mencapai terobosan segar yang telah bergerak lambat selama ini.

Sementara itu, tadi malam harga emas terlihat berjuang keras untuk mengalami kenaikan setelah sebuah laporan resmi yang dirilis oleh Biro Statistik Tenaga Kerja menyatakan bahwa JOLTS Job Openings telah alami kenaikan, yang disesuaikan secara musiman menjadi 5.38 juta pada bulan April dari 4.99 juta di bulan Maret.

Laporan terpisah lainnya yang dirilis oleh Biro Sensus menyatakan bahwa persediaan barang grosir AS telah alami kenaikan sebesar 0.4% di bulan April, setelah alami kenaikan sebesar 0.2% di bulan Maret. (Aditya Arief – FR)


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*