Financeroll – Perdagangan bursa komoditas logam berjangka di hari Senin(20/4), harga emas dan perak masih terpantau menurun dengan diperdagangkan lebih rendah ketika permintaan dollar AS terus berlanjut untuk menguat.
Berlangsungnya perdagangan di sesi AS, emas berjangka pengiriman Juni telah diperdagangkan lebih rendah dengan mencatat penurunan sebesar 0.59% di level $1.196.00 per troy ounce di divisi Comex, New York Mercantile Exchange. Sejak perdagangan pagi ini, harga emas telah terpantau bergerak menyentuh level $1.193.90 untuk sesi terendah harian dan level $1.208.70 untuk sesi tertinggi harian.
Sedangkan untuk perak berjangka pengiriman Mei juga terpantau diperdagangkan lebih rendah dengan mencatat penurunan sebesar 1.70% di level $15.953per troy ounce, dimana pergerakan harga perak terpantau menyentuh level $15.928 untuk sesi terendah harian dan level $16.337 untuk sesi tertinggi harian.
Malam ini harga emas kian mendapat tekanan kuat yang dipicu oleh menguatnya dollar AS, mengingat pergerakan keduanya cenderung berlawanan satu sama lain. Meningkatnya permintaan dollar AS ini telah didukung oleh pernyataan Presiden Bank Sentral New York William Dudley yang mengatakan bahwa ekonomi AS akan mengalami peningkatan setelah terjadinya pelemahan di kuartal pertama yang disertai peningkatan kuat pada inflasi pada akhir tahun ini.
Dalam sebuah wawancara yang dilakukan oleh Bloomberg, Dudley mengatakan bahwa melambatnya pertumbuhan ekonomi AS di kuartal pertama tahun ini telah dipengaruhi oleh cuaca musim dingin dan hambatan yang terjadi di pelabuhan wilayah West Coast.
William Dudley juga mempercayai bahwa kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve akan terjadi di akhir tahun 2015 ini. Ia juga menambahkan bahwa waktu yang tepat dapat melakukan normalisasi di kawasan AS ini masih belum pasti, karena perkembangan ekonomoi Amerika juga tidak memiliki kepastian. (Aditya Arief – FR)
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind