Di Asia, harga minyak terdongkrak data cadangan AS

SYDNEY. Harga kontrak minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) pagi ini (12/6) diperdagangkan mendekati level tertingginya dalam tiga bulan terakhir. Mengutip data Bloomberg, pada pukul 09.20 waktu Sydney, harga kontrak minyak WTI naik 7 sen menjadi US$ 104,47 per barel di New York Mercantile Exchange.

Pada 9 Juni lalu, harga kontrak minyak berada di posisi US$ 104,41 per barel yang merupakan level tertinggi sejak 3 Maret lalu.

Kenaikan harga emas terjadi setelah data cadangan minyak kembali menurun untuk pekan kedua di AS. Seperti yang diketahui, AS merupakan negara konsumen minyak terbesar dunia.

Asal tahu saja, data Energy Information Administration menunjukkan, cadangan minyak AS turun sebesar 2,6 juta barel pada pekan lalu menjadi 386,9 juta barel. Di sisi lain, Organization of Petroleum Exporting Countries (OPEC) memutuskan untuk tidak mengubah target produksi minyaknya di level 30 juta barel per hari.

Sementara itu, harga kontrak minyak jenis Brent untuk pengantaran Juli naik 43 sen atau 0,4% menjadi US$ 109,95 sebarel di ICE Futures Europe exchange di London.

Editor: Barratut Taqiyyah

Sumber: Bloomberg


Distribusi: Kontan Online

Speak Your Mind

*

*