Di Akhir Pekan Rupiah Redam Tekanan Majors

Mata uang Dollar Amerika Serikat pada perdagangan valas USD/IDR hari ini ( 09 Mei) terpantau menunjukkan penurunan menghadapi Rupiah. Pergerakan tersebut menggiring Dollar AS untuk retreat kendati masih berada pada pola bullish kuat ditinjau dalam dua bulan perdagangan terakhir.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan bahwa pada analisa kurs BI hari ini Dollar Amerika Serikat terpantau bergerak turun sekitar -0.52 % terhadap mata uang Rupiah pada perdagangan valas hari ini.

Selain Dollar AS mata uang utama lainnya Euro, juga bergerak terdepresiasi sekitar -1.07 % terhadap mata uang Rupiah pada perdagangan valas hari ini. Data terkini kurs BI (jual) Euro dengan rate Bank Indonesia berada pada kisaran Rp. 16082.3/EUR dan kurs BI (beli) sekitar Rp. 15919.47/EUR.

Euro terpantau menerima sentimen negatif dari investor, setelah baru saja Destatis menyampaikan kepada publik bahwa secara di luar dugaan kinerja perdagangan internasional Jerman mengalami penurunan.

Perkembangan itu ditunjukkan dengan penurunan pada indikator fundamental ekonomi German Trade Balance yang turun ke angka 14.8B dari nilai pada periode sebelumnya yaitu 15.8B. Pengumuman tersebut menunjukkan kinerja yang lebih rendah dari harapan sejumlah ekonom, yang memperkirakan akan dapat naik ke angka 16.9B.

 

Indra Yudistira/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens

Pic : Wikimedia.org


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*