Di AKhir Pekan Rupiah Menguat, Dollar Tinggalkan Level 12000

Di AKhir Pekan Rupiah Menguat, Dollar Tinggalkan Level 12000

Kinerja Dollar AS pada hari ini (14 Februari) terpantau menguat pada pair USD/IDR, dan menunjukkan tren bearish yang tajam terhadap Rupiah dengan kurs Bank Indonesia ditinjau dalam rentang dua bulan perdagangan terakhir .

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan bahwa pada analisa kurs BI hari ini Dollar Amerika Serikat terpantau bergerak merosot turun sekitar -1.54 % terhadap mata uang Rupiah pada perdagangan valas hari ini. Berdasarkan kepada pengumuman rate Bank Indonesia pada hari ini data terkini kurs BI (jual) Dollar Amerika Serikat berada pada kisaran Rp. 11945/USD dan kurs BI (beli) sekitar Rp. 11827/USD.

Selain Dollar AS mata uang utama lainnya Euro, terpantau bergerak melemah sekitar -1.06 % terhadap mata uang Rupiah pada perdagangan valas hari ini. Berdasarkan kepada pengumuman rate Bank Indonesia pada hari ini data terkini kurs BI (jual) Euro berada pada kisaran Rp. 16338.37/EUR dan kurs BI (beli) sekitar Rp. 16175.79/EUR.

Euro nampak masih lesu terhadap Rupiah kendati Destatis (Kantor statistik Jerman ) mengumumkan kepada publik bahwa terdapat pertumbuhan ekonomi makro yang cukup mengesankan di negara ini. Indikator fundamental ekonomi German Prelim GDP q/q yang menguat 0.4% dari nilai pada periode sebelumnya yaitu 0.3%. Kenaikan tersebut menunjukkan performa yang lebih baik dari estimasi sejumlah ekonom, yang memperkirakan akan tetap tumbuh di angka 0.3%.

(IY/JA/vbn)


(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )

Speak Your Mind

*

*