Masyarakat di Afrika sangat disulitkan oleh biaya tinggi yang dibebankan oleh operator pengiriman uang karena kompetisi antar operator telah membuat harga layanan menjadi melambung.
Ada dua perusahaan pengiriman uang yang mendominasi pasar di Afrika, yaitu Western Union dan MoneyGram. Kedua perusahaan menguasai sekitar dua-pertiga pangsa pasar pengiriman uang di Afrika.
Orang Afrika harus merasakan potongan pajak dengan tingkat super jika ingin mengirim uang untuk kebutuhan hidup, pendidikan, atau kesehatan. Warga Afrika yang tinggal di luar negeri harus membuat pengorbanan besar untuk menghidupi keluarga mereka di kampung halaman, karena itu perlu ada perubahan sistem banking dan internet transfer mobile di Arika.
Lembaga independen dunia yang berpusat di London untuk penelitian pembangunan internasional, Overseas Development Institute (ODI) menemukan bahwa biaya rata-rata untuk mengirim USD 200 mencapai 12 persen. Jumlah itu dua kali dari rata-rata potongan pengiriman uang global.
Pengenaan biaya remittance yang tinggi sangat menyulitkan masyarakat Afrika. Mengingat, rendahnya tingkat upah di negara-negara Afrika. ODI melaporkan negara G20 sudah menetapkan potongan biaya pengiriman uang secara global sebesar 5 persen untuk tahun 2014.
Menurut penelitian Overseas Development Institute (ODI) seperti yang dilansir oleh BBC, perusahaan pengiriman uang, Western Union, terpaksa harus menetapkan harga tinggi karena harus menyesuaikan dengan faktor-faktor seperti pajak daerah.
Moneygram hanya menetapkan biaya pengiriman tergantung pada berapa banyak uang yang akan dikirim.Secara keseluruhan, persentase rata-rata potongan yang Moneygram lakukan untuk transfer uang ke Afrika dari Inggris adalah 5,1 persen, dibandingkan dengan potongan pengiriman rata-rata global sebesar 4,9 persen
Bagi Moneygram, potongan pengiriman uang telah turun cukup drastis selama sepuluh tahun terakhir karena adanya digitalisasi. Namun, perusahaan masih memerlukan biaya untuk keperluan logistik dan penanganan uang tunai.
Western Union sendiri mengakui telah menggunakan layanan yang cepat, nyaman, dan dapat diandalkan untuk mengirim uang selama 20 tahun beroperasi di Afrika dengan harga bervariasi tergantung sejumlah faktor seperti biaya perlindungan konsumen, pajak remittance lokal, distribusi pasar, struktur peraturan, volume pengiriman, volatilitas mata uang, jarak tempat tujuan dan efisiensi pasar lainnya.
Rizki Abadi/journalist/VM/VBN-bbc
Editor : Jul Allens
Pic : Wikipedia
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind