Desember 2014, Harga Minyak RI Anjlok US$ 15/Barel Jadi US$ 59/Barel

Rista Rama Dhany – detikfinance

Selasa, 06/01/2015 17:02 WIB

Jakarta -Turunnya harga minyak dunia juga mempengaruhi harga minyak mentah Indonesia alias Indonesia Crude Price (ICP). Pada Desember 2013, ICP tercatat sebesar US$ US$ 59,56/barel atau anjlok US$ 15,83/barel dibandingkan bulan sebelumnya.

Seperti dikutip dari situs Kementerian Energi da Sumber Daya Mineral (ESDM), Selasa (6/1/2015), Tim Harga Minyak Indonesia menyatakan penurunan ICP seiring dengan harga minyak dunia. Ada 3 faktor yang menyebabkan harga minyak dunia turun yaitu:

  • Keputusan organisasi negara-negara pengekspor minyak (OPEC) untuk mempertahankan kuota produksi sebesar 30 juta barel/hari.
  • Sekretaris Jenderal OPEC menyatakan bahwa pihaknya tidak menetapkan patokan harga minyak mentah dan menolak untuk mengadakan pertemuan darurat.
  • Menteri Perminyakan Uni Emirat Arab menyatakan bahwa pemotongan produksi minyak mentah tidak perlu dilakukan walaupun harga mencapai US$ 40/barel.
  • Berdasarkan publikasi OPEC Desember 2014, proyeksi permintaan minyak mentah global tahun 2014 sebesar 91,13 juta barel/hari. Turun 0,06 juta barel/hari dibandingkan proyeksi bulan sebelumnya.
  • Tingkat stok mingguan minyak mentah komersial di Amerika Serikat (AS), baik gasoline dan distillate fuel oil, selama Desember 2014 mengalami kenaikan dibandingkan November.
  • Makin menguatnya nilai tukar dolar AS dibandingkan dengan mata uang dunia lainnya.
  • Negara-negara Timur Tengah seperti Arab Saudi, Irak, Iran, dan Kuwait menurunkan harga jual (official selling price) minyak mentahnya.
  • Melemahnya perekonomian Tiongkok dan menurunnya permintaan dan penggunaan gasoil India.

Berikut perkembangan harga rata-rata minyak mentah utama di pasar internasional pada Desember 2014:

  • WTI (Nymex) turun sebesar US$ 16,52/barel dari US$ 75,81/barel menjadi US$ 59,29/barel.
  • Brent (ICE) turun sebesar US$ 16,36/barel dari US$ 79,63/barel menjadi US$ 63,27/barel.
  • Basket OPEC turun sebesar US$ 15,34/barel dari US$ 75,57/barel menjadi US$ 60,23/barel.

(rrd/hds)


3


Distribusi: finance.detik

Speak Your Mind

*

*