Denyut Bursa Saham Indonesia, The Fed Potong Stimulus, IHSG Anjlok 2,54%

Bursa saham Indonesia pagi hari tadi dibuka anjlok, IHSG dibuka turun ke level 4.807,72. Pelemahan IHSG pagi hari ini didorong oleh sektor properti dan perdagangan. IHSG kemudian semakin lunglai di akhir sesi 1 ke 4.727,58.

Menutup perdagangan hari ini (20/3/2014), IHSG berakhir anjlok 112,48 poin atau turun 2,54% dari penutupan perdagangan kemarin ke level 4.698,97. Sementara Indeks LQ45 melemah 3,27% ke level 788,68. IHSG hari ini menyentuh nilai tertinggi di level 4.808,93 dan terendah di level 4.691,14.

Secara sektoral hingga penutupan hari ini, sektor industri dasar dan aneka industri mendorong pelemahan  IHSG dimana masing-masing tercatat mengalami penurunan yaitu 3,42% dan 3,59%. Dan di akhir perdagangan,terpantau tidak ada sektor yang mampu menguat.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menjelang penutupan hari ini ditransaksikan melemah 128,3 poin ke Rp 11.443,8 per dolar Amerika atau turun 1,13%. Bursa Regional Asia hari ini ditutup anjlok menanggapi pernyataan Janet Yellen yang akan memotong stimulus dan mulai menaikkan suku bunga.

Berikut posisi harga bursa-bursa di Asia sampai sore hari tadi, Indeks Hang Seng melemah 386,53 poin      (-1,79%) ke level 21.182,16, Indeks Komposit Shanghai melemah 28,25 poin (-1,40%) ke level 1.993,48, Nikkei melemah 238,29 poin (-1,65%) ke level 14.224,23 dan KOSPI melemah 18,16 poin (-0,94%) ke 6.765,48.

Saham saham yang menguat dan masuk jajaran top gainers diantaranya Inti Agri (IIKP) menguat 25% ke level 2.000, Rimo Catur Lestari (RIMO) menguat 14,58% ke level 110, Pelangi Indah (PICO) menguat 12,58% ke level 169, dan Pikko Land (RODA) menguat 9,94% ke level 376. sementara saham yang melemah dan masuk jajaran top losers diantaranya Destinasi Tirta (PDES) melemah 16,67% ke level 180, Zebra Nusantara (ZBRA) melemah 14,77% ke level 75, dan Bank Ekonomi (BAEK) melemah 12,50% ke level 1.750.

IHSG pada perdagangan akhir pekan ini masih berpotensi untuk kembai melemah setelah anjloknya indeks hari ini. aksi jual asing diperkirakan masih akan melanda IHSG sehingga memicu pelemahan bursa pada perdagangan besok. Pada perdagangan jumat (20/3) diperkirakan IHSG akan berada di kisaran support 4.621 hingga resistance  4.800.

 

Adam Nugroho/Junior Analyst Equity Research at Vibiz Research/VM/VBN

Editor: Jul Allens


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*