Denyut Bursa Saham Indonesia, Setelah Sideways, IHSG Menguat di Akhir Pekan

Bursa saham Indonesia pagi hari tadi dibuka menguat, IHSG dibuka naik ke level 4.737,63. Penguatan IHSG pagi hari ini didorong oleh sektor aneka keuangan dan infrastruktur. IHSG kemudian teruskan penguatan di penutupan sesi 1 ke 4.760,29.

Menutup perdagangan hari ini (28/3/2014), IHSG berakhir menguat 45,22 poin atau naik 0,96% dari penutupan perdagangan kemarin ke level 4.768,28. Sementara Indeks LQ45 menguat 1,04% ke level 799,51. IHSG hari ini menyentuh nilai tertinggi di level 4.769,22 dan terendah di level 4.737,22.

Secara sektoral hingga penutupan hari ini, sektor agribisnis dan aneka indsutri memimpin penguatan  IHSG dimana masing-masing sektor tercatat mengalami peningkatan yaitu 1,59% dan 1,57%. Dan di akhir perdagangan,terpantau sektor industri dasar mengalami pelemahan.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menjelang penutupan hari ini ditransaksikan menguat 85 poin ke Rp 11.362,5 per dolar Amerika atau naik 0,74%. Bursa Regional Asia hari ini ditutup sebagian besar menguat di tengah harapan stimulus ekonomi China.

Berikut posisi harga bursa-bursa di Asia sampai sore hari tadi, Indeks Hang Seng menguat 231,08 poin      (1,06%) ke level 22.065,53, Indeks Komposit Shanghai melemah 4,88 poin (-0,24%) ke level 2.041,71, Nikkei menguat 73,14 poin (0,50%) ke level 14.696,03, dan KOSPI menguat 3,03 poin (0,15%) ke 1.981.

Saham saham yang menguat dan masuk jajaran top gainers diantaranya Pelayaran Nelly (NELY) menguat 25% ke level 165, Bank Capital (BACA) menguat 21,25% ke level 97, Pudjiadi & Sons (PNSE) menguat 20,27% ke level 540, dan Tempo Intimedia (TMPO) menguat 17,28% ke level 190. sementara saham yang melemah dan masuk jajaran top losers diantaranya Mahaka Media (ABBA) melemah 20% ke level 80, Asiaplast Industries (APLI) melemah 15,38% ke level 55, dan Toba Pulp (INRU) melemah 10,05% ke level 850.

IHSG pada perdagangan akhir pekan ini akhirnya berhasil menguat ke atas resistance. Kondisi ini tentunya membawa sentiment positif bagi perdagangan pekan depan. Pada perdagangan selasa (1/4) diperkirakan IHSG akan banyak dipengaruhi oleh pengumuman inflasi bulanan Maret dan pengumuman neraca perdagangan Febuari pada selasa depan. IHSG pada selasa depan diperkirakan akan bergerak pada kisaran support 4.694 hingga resistance  4.816.

Adam Nugroho/Junior Analyst Equity Research at Vibiz Research/VM/VBN

Editor: Jul Allens

—
Distribusi: Vibiznews