Denyut Bursa Saham Indonesia, IHSG Tunjukan Kekuatan, Infrastruktur Justru Loyo

Denyut Bursa Saham Indonesia, IHSG Tunjukan Kekuatan, Infrastruktur Justru Loyo

Bursa saham Indonesia pagi hari tadi dibuka menguat, IHSG dibuka naik 0,18% ke level 4.667,78. Penguatan IHSG pagi ini dipimpin oleh sektor industri dasar dan keuangan. IHSG kemudian lanjutkan penguatan pada penutupan sesi 1 ke 4.669,13.

Menutup perdagangan hari ini (6/3/2014), IHSG berakhir menguat 28,69 poin atau menguat 0,62% dari penutupan perdagangan kemarin ke level 4.687,86. Sementara Indeks LQ45 menguat 0,70% ke level 788,54. IHSG hari ini menyentuh nilai tertinggi di level 4.687,86 dan terendah di level 4.657,01.

Secara sektoral hingga penutupan hari ini, sektor properti dan agribisnis memimpin pelenguatan  IHSG dimana masing-masing tercatat mengalami penguatan yaitu 2,33% dan 1,89%. Dan di akhir perdagangan,terpantau sektor infrastruktur melemah sendirian sebesar 0,28%

Investor asing mencatatkan pembelian bersih Rp 567,50 miliar. Frekuensi transaksi hari ini sebanyak 223.656 kali pada volume 5,72 miliar lembar saham senilai Rp 6,88 triliun. Sebanyak 179 saham naik, dan 127 saham turun.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menjelang penutupan hari ini ditransaksikan menguat 108,5 poin ke Rp 11.473 per dolar Amerika atau menguat 0,94%. Bursa Regional Asia hari ini ditutup menguat dengan peningkatan tertinggi pada indeks Nikkei.

Berikut posisi harga bursa-bursa di Asia sampai sore hari tadi, Indeks Hang Seng menguat 123,19 poin    (0,55%) ke level 22.702,97 Indeks Komposit Shanghai menguat 6,49 poin (0,32%) ke level 2.059,58, Nikkei menguat 237,12 poin (1,59%) ke level 15.134,75, dan KOSPI menguat 4,38 poin (0,22%) ke 1.975,62.

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers hari ini di antaranya Ancora Indonesia (OKAS) naik 33,80%, Tigaraksa Satria (TKGA) naik 25%,dan Equity Development (GSMF) naik 20,62%. Sementara saham-saham yang melemah dan masuk jajaran top loser antara lain Kyoei Steel (JKSW) turun 22,50%, Fortune Indonesia (FORU) turun 19,57%, Bank Mega (MEGA) turun 11,32%, dan Argha Karya (AKPI) turun 10,26%.

IHSG pada perdagangan besok  masih memiliki potensi untuk menguat kea rah resistance, namun posisi penguatan 3 hari terakhir juga membuka kemungkinan terjadinya aksi ambil untung yang berpotensi menahan laju IHSG.  Pada perdagangan kamis (5/3) diperkirakan IHSG masih berada di kisaran support 4.620 hingga resistance  4.700. 

 

Adam Nugroho/Junior Analyst Equity Research at Vibiz Research

Editor: Jul Allens


(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )

Speak Your Mind

*

*