Denyut Bursa Saham Indonesia, IHSG Terseret Negatifnya Bursa Asia

Denyut Bursa Saham Indonesia, IHSG Terseret Negatifnya Bursa Asia

Pada perdagangan awal pekan ini, IHSG dibuka menguat 0,04% ke 4.259,48. Yang dipimpin oleh penguatan pada sektor aneka industri dan infrastruktur. Namun setelah dibuka menguat, IHSG kemudian langsung alami pelemahan hingga akhir penutupan sesi 1 ke level 4.219,06. 

Menutup perdagangan awal pekan ini (6/1/2014), IHSG akhirnya melemah 54,85 poin atau turun 1,29% dari penutupan perdagangan kemarin ke 4.202,81. Sementara Indeks LQ45 melemah 1,38% ke level 699,56. IHSG hari ini menyentuh nilai tertinggi di level 4.263,62 dan terendah di level 4.188,38.

Secara sektoral hingga penutupan hari ini, sektor pertambangan dan perkebunan memimpin pelemahan IHSG dimana masing-maing tercatat mengalami penurunan yaitu 3,39% dan 3,28%. Dan di akhir perdagangan, sektor manufaktur dan aneka industry berhasil menguat.

Investor asing mencatatkan penjualan bersih senilai Rp 199,62 milyar. Frekuensi transaksi hari ini sebanyak 139.066 kali pada volume 2,62 miliar lembar saham senilai Rp 3,05 triliun. Sebanyak 62 saham naik, dan 249 saham turun.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menjelang penutupan hari ini ditransaksikan kembali alami pelemahan tipis ke posisi Rp 12.189 per dolar Amerika atau melemah 0,07%. Bursa Regional Asia akhirnya ditutup melemah setelah maraknya aksi profit taking dan rilis data China Services PMI.

Berikut harga penutupan bursa-bursa di Asia sampai sore hari tadi, Indeks Komposit Shanghai melemah 37,43 poin (-1,80%) ke level 2.045,71, Indeks Hang Seng melemah 133,13 poin (-0,58%) ke level 22.684,15, dan Indeks Straits Times melemah 8,54 poin (0,27%) ke level 3.122,93

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers hari ini di antaranya Cita Mineral (CITA) naik 24,36%, Centris Multipersada (CMPP) naik 20,41%, Yulie Sekurindo  (YULE) naik 14,02%, dan Pelayaran Nelly (NELY) naik 8,97%. Sementara saham-saham yang melemah dan masuk jajaran top loser antara lain Gading Developement (GAMA) turun 25,61%, Sekawan Intipratama (SIAP) turun 22,83%,dan Gowa-Makasar (GMTD) turun 19,88%.

Diperkirakan IHSG pada perdagangan besok masih terimbas negatifnya bursa global dengan kecinderungan pelemahan terbatas, kondisi teknikal yang menunjukan kecinderungan pelemahan juga memicu pelemahan IHSG di perdagangan besok. kisaran support diperkirakan akan berada di Rp. 4.190 sementara resistance berada di level Rp. 4.270.

(an/JA/vbn)


Sumber: http://vibiznews.com/feed/

Speak Your Mind

*

*