Denyut Bursa Saham Indonesia, IHSG Tergelincir Didorong Aksi Ambil Untung

Bursa saham Indonesia pagi hari tadi dibuka menguat, IHSG dibuka naik ke level 4.878,34. Penguatan IHSG pagi hari ini didorong oleh sektor agribisnis dan properti. IHSG kemudian masih mampu bertahan di penutupan sesi 1 ke level 4.878,03.

Menutup perdagangan hari ini (2/4/2014), IHSG berakhir melemah 3,73 poin atau turun 0,08% dari penutupan perdagangan kemarin ke level 4.870,21. Sementara Indeks LQ45 melemah 0,02% ke level 824,02. IHSG hari ini menyentuh nilai tertinggi di level 4.902,11 dan terendah di level 4.857,68. Sementara investor asing hari ini catatkan net buy sebesar Rp 93,75 miliar.

Secara sektoral hingga penutupan hari ini, sektor infrastruktur dan agribisnis mendorong pelemahan  IHSG dimana masing-masing sektor tercatat mengalami penurunan sebesar 0,85% dan 0,47%. Dan di akhir perdagangan,terpantau sektor manufaktur, properti, keuangan, dan aneka industri masih mampu menguat,

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menjelang penutupan hari ini ditransaksikan menguat 19,7 poin ke Rp 11.293,8 per dolar Amerika atau naik 0,17%. Bursa Regional Asia hari ini ditutup menguat mengiringi positifnya data ekonomi Amerika.  

Berikut posisi harga bursa-bursa di Asia sampai sore hari tadi, Indeks Hang Seng menguat 75,40 poin      (0,34%) ke level 22.523,94, Indeks Komposit Shanghai menguat 11,53 poin (0,56%) ke level 2.058,99, Nikkei menguat 154,33 poin (1,04%) ke level 14.946,32, dan KOSPI menguat 5,27 poin (0,26%) ke 1.997,25.

Saham saham yang menguat dan masuk jajaran top gainers diantaranya Pelangi Indah (PICO) menguat 23,89% ke level 223, Bank Of India (BSWD) menguat 23,15% ke level 2.500, dan Yulie Sekurindo (YULE) menguat 20,69% ke level 105. sementara saham yang melemah dan masuk jajaran top losers diantaranya Nusantara Inti (UNIT) melemah 22,29% ke level 272, Akbar Indo (AIMS) melemah 15,80% ke level 325, dan Provident Agro (PALM) melemah 15,33% ke level 381.

IHSG pada perdagangan hari ini berakhir melemah didorong oleh aksi ambil untung setelah penguatan yang terjadi kemarin. namun kondisi investor asing yang masih lakukan aksi beli mencerminkan kepercayaan asing akan ekonomi Indonesia.  IHSG pada kamis (3/4) diperkirakan masih akan bergerak pada kisaran support 4.807 hingga resistance  4.903.

 

Adam Nugroho/Junior Analyst Equity Research at Vibiz Research/VM/VBN

Editor: Jul Allens


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*