Denyut Bursa Saham Indonesia, IHSG Melemah Tertekan Aksi Ambil Untung

Denyut Bursa Saham Indonesia, IHSG Melemah Tertekan Aksi Ambil Untung

Bursa saham Indonesia pagi hari tadi dibuka menguat, IHSG dibuka naik 0,10% ke level 4.628,19. Dipimpin penguatan sektor properti dan aneka industri. IHSG kemudian berbalik melemah pada penutupan sesi 1 ke 4.596,62.

Menutup perdagangan hari ini (25/2/2014), IHSG berakhir melemah 46,28 poin atau turun 1% dari penutupan perdagangan kemarin ke level 4.577,29. Sementara Indeks LQ45 melemah 1,47% ke level 768,21. IHSG hari ini menyentuh nilai tertinggi di level 4.643,11 dan terendah di level 4.567,87.

Secara sektoral hingga penutupan hari ini, sektor keuangan dan infrastruktur memimpin pelemahan  IHSG dimana masing-masing tercatat mengalami pelemahan yaitu 1,63% dan 1,40%. Dan di akhir perdagangan,terpantau tidak ada sektor yang mengalami penguatan.

Investor asing mencatatkan pembelian bersih Rp 43,07 miliar. Frekuensi transaksi hari ini sebanyak 197.765 kali pada volume 4,21 miliar lembar saham senilai Rp 5,09 triliun. Sebanyak 91 saham naik, dan 210 saham turun.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menjelang penutupan hari ini ditransaksikan melemah 28,7 poin ke Rp 11.677,5 per dolar Amerika atau melemahh 0,25%. Bursa Regional Asia hari ini ditutup variatif dengan peningkatan pada Nikkei sebesar 1,5%.  

Berikut posisi harga bursa-bursa di Asia sampai sore hari tadi, Indeks Hang Seng melemah 71,36 poin    (-0,32) ke level 22.317,20, Indeks Komposit Shanghai melemah 42,47 poin (-2,04%) ke level 2.034,22, dan Nikkei menguat 213,92 poin (1,44%) ke level 15.051,60.

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers hari ini di antaranya Gading Development (GAMA) naik 26%, Asuransi Bina Dana (ABDA) naik 11,88%,dan Bekasi Asri (BAPA) naik 10,34%. Sementara saham-saham yang melemah dan masuk jajaran top loser antara lain Ancora Indonesia (OKAS) turun 34,84%, Yulie Sekurindo (YULE) turun 34,56%, Verna Multti Finance (VRNA) turun 7,77%, dan Wilmar Cahaya (CEKA) turun 6,45%.

IHSG pada perdagangan besok diperkirakan masih akan melanjutkan pelemahan melihat tekanan jual yang masih cukup tinggi pada perdagangan hari ini. Pada perdagangan rabu (26/2) diperkirakan IHSG  berada di kisaran support 4.490 hingga resistance  4.640. 

 

Adam Nugroho/Junior Analyst Equity Research at Vibiz Research

Editor: Jul Allens


(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )

Speak Your Mind

*

*