Denyut Bursa Saham Indonesia, IHSG Lanjutkan Pelemahan, Asing Masih Net Buy

Bursa saham Indonesia pagi hari tadi dibuka turun, IHSG dibuka melemah ke level 4.892,77. Pelemahan IHSG pada pembukaan pagi hari ini dipimpin oleh sektor perdagangan dan industri dasar. IHSG kemudian lanjutkan pelemahan di penutupan sesi 1 ke level 4.893,99.

Menutup perdagangan hari ini (23/4/2014), IHSG akhirnya lanjutkan pelemahan 5,06 poin atau turun 0,10% dari penutupan perdagangan kemarin ke level 4.893,15. Sementara Indeks LQ45 menguat 0,12% ke level 829,34. IHSG hari ini menyentuh nilai tertinggi di level 4.916,90 dan terendah di level 4.887,27. Sementara investor asing hari ini masih catatkan net buy sebesar Rp 461,20 miliar.

Secara sektoral hingga penutupan hari ini, sektor properti dan konsumer memimpin pelemahan  IHSG dimana masing-masing sektor tercatat melemah sebesar 0,92% dan 0,96%. Dan di akhir perdagangan,terpantau sektor agrikultur, aneka industri, pertambangan dan infrastruktur masih mampu menguat.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menjelang penutupan hari ini ditransaksikan melemah tajam 108,7 poin ke Rp 11.630 per dolar Amerika atau turun 0,94%. Bursa Regional Asia hari ini ditutup variatif setelah pengumuman HSBC Flash PMI China yang masih berada di zona kontrasi.

Berikut posisi harga bursa-bursa di Asia sampai sore hari ini,  Indeks Komposit Shanghai melemah 5,45 poin (-0,26%) ke level 2.067,38, Nikkei menguat 157,50 poin (1,09%) ke level 14.546,27, dan KOSPI melemah 3,85 poin (-0,19%) ke 2.000,37.

Saham saham yang menguat dan masuk jajaran top gainers diantaranya Garda Tujuh (GTBO) menguat 17,59% ke level 635, Delta Dunia Makmur (DOID) menguat 12,31% ke level 146, dan Harum Energy (HRUM) menguat 10,49% ke level 2.370. sementara saham yang melemah dan masuk jajaran top losers diantaranya Wahana Pronatural (WAPO) melemah 13,64% ke level 57, Zebr Nusantara (ZBRA) melemah 12,61% ke level 97, dan Cipaganti (CPGT) melemah 12,17% ke level 166.

IHSG sepanjang hari ini sempat tunjukan penguatan di pertengahan sesi 1 namun nampaknya aksi hati-hati pelaku pasar dengan mengamankan keuntungan masih terjadi sehingga indeks kembali melemah. Dengan sepi sentiment dalam negeri diperkirakan IHSG di perdagangan besok masih akan cenderung berkonsolidasi pada area support Rp 4.857 hingga resistance Rp 4.920. 

 

Adam Nugroho/Equity Analyst at Vibiz Research/VM/VBN

Editor: Jul Allens


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*