Denyut Bursa Saham Indonesia, IHSG Kembali Menguat Mengiringi Penguatan Bursa Asia

Denyut Bursa Saham Indonesia, IHSG Kembali Menguat Mengiringi Penguatan Bursa Asia

Bursa saham Indonesia pagi hari tadi dibuka menguat, IHSG naik 0,35% ke level 4.447,10. Dipimpin penguatan sektor Agribisnis dan Properti. IHSG kemudian terus menguat di akhir penutupan sesi 1 ke level 4.447,73. 

Menutup perdagangan hari ini (21/1/2014), IHSG akhirnya berakhir menguat 17,67 poin atau naik 0,40% dari penutupan perdagangan kemarin ke level 4.452,50. Sementara Indeks LQ45 menguat 0,38% ke level 751,33. IHSG hari ini menyentuh nilai tertinggi di level 4.457,52 dan terendah di level 4.440,24.

Secara sektoral hingga penutupan hari ini, sektor properti dan pertambangan mendorong penguatan IHSG dimana masing-maing tercatat mengalami penguatan yaitu 2,30% dan 1,02%. Dan di akhir perdagangan,  aneka industri, manufaktur dan industri dasar nampak alami pelemahan.

Investor asing mencatatkan pembelian bersih senilai Rp 53,15 milyar. Frekuensi transaksi hari ini sebanyak 186.657 kali pada volume 4,77 miliar lembar saham senilai Rp 4,60 triliun. Sebanyak 202 saham naik, dan 109 saham turun.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menjelang penutupan hari ini ditransaksikan kembali alami pelemahan 21 poin ke Rp 12.134 per dolar Amerika atau melemah 0,17%. Bursa Regional Asia akhirnya ditutup positif dimana Nikkei memimpin penguatan.

Berikut posisi harga bursa-bursa di Asia sampai sore hari tadi, Indeks Komposit Shanghai menguat 17,06 poin (0,86%) ke level 2.008,31, Indeks Hang Seng menguat 104,17 poin (0,45%) ke level 23.033,12 Nikkei menguat 154,28 poin (0,99%) ke 15.795,96 dan Indeks Straits Times menguat 6,54  poin (0,20%) ke level 3.135,08.

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers hari ini di antaranya Asuransi Ramayana (ASRM) naik 23,04%, Pudjiadi Prestige (PUDP) naik 14,14%, Jaya Kyoei (JKSW) naik 13,41%, dan Bank Pundi (BEKS) naik 10,59%. Sementara saham-saham yang melemah dan masuk jajaran top loser antara lain Sekawan Inti (SIAP) turun 19,05%, Indonesian Paradise (IINP) turun 16,67%,dan Argha Karya (AKPI) turun 13,58%.

IHSG pada perdagangan besok masih memiliki potensi untuk melanjutkan penguatan yang dapat dipacu oleh positifnya bursa regional, namun demikian, pelemahan sewaktu-waktu dapat terjadi karena masih adanya lubang gap yang belum terisi.  kisaran support selanjutnya diperkirakan berada di Rp. 4.331 sementara resistance berada di level Rp. 4.455.

(an/JA/vbn)


Sumber: http://vibiznews.com/feed/

Speak Your Mind

*

*