Denyut Bursa Saham Indonesia, IHSG Kembali Melonjak, Sektor Perkebunan & Properti Melemah

Denyut Bursa Saham Indonesia, IHSG Kembali Melonjak, Sektor Perkebunan & Properti Melemah

Bursa saham Indonesia pagi hari tadi dibuka menguat, IHSG naik 0,26% ke level 4.402,36. Dipimpin penguatan sektor keuangan dan perkebunan. IHSG kemudian terus melanjutkan penguatan hingga akhir penutupan sesi 1 ke level 4.445,47. 

Menutup perdagangan hari ini (15/1/2014), IHSG akhirnya menguat 50,82 poin atau naik 1,16% dari penutupan perdagangan kemarin ke level 4.441,59. Sementara Indeks LQ45 menguat 1,45% ke level 752,46. IHSG hari ini menyentuh nilai tertinggi di level 4.459,48 dan terendah di level 4.398,12.

Secara sektoral hingga penutupan hari ini, sektor aneka industri dan konsumer mendorong penguatan IHSG dimana masing-maing tercatat mengalami peningkatan yaitu 3,56% dan 2,28%. Dan di akhir perdagangan, sektor perkebunan dan properti nampak alami pelemahan.

Investor asing mencatatkan pembelian bersih senilai Rp 1,06 trilyun. Frekuensi transaksi hari ini sebanyak 286.191 kali pada volume 5,60 miliar lembar saham senilai Rp 7,22 triliun. Sebanyak 172 saham naik, dan 115 saham turun.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menjelang penutupan hari ini ditransaksikan alami pelemahan 35 poin ke Rp 12.085 per dolar Amerika atau melemah 0,29%. Bursa Regional Asia akhirnya ditutup menguat mengiringi positifnya bursa Amerika dini hari tadi.

Berikut harga penutupan bursa-bursa di Asia sampai sore hari tadi, Indeks Komposit Shanghai melemah 3,49 poin (-0,17%) ke level 2.023,35, Indeks Hang Seng menguat 110,72 poin (0,49%) ke level 22.902, Nikkei menguat 386,33 poin (2,51%) ke 15.808,73 dan Indeks Straits Times menguat 17 poin (0,54%) ke level 3.140,75

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers hari ini di antaranya Bank Of India (BSWD) naik 24,71%, Indo Straits (PTIS) naik 18,75%, Siantar Top (STTP) naik 18,42%, dan Trias Sentosa (TRST) naik 12,83%. Sementara saham-saham yang melemah dan masuk jajaran top loser antara lain Kokoh Inti (KOIN) turun 20%, Lamicitra (LAMI) turun 18,60%,dan Bank Bumi Arta (BNBA) turun 13,69%.

IHSG pada perdagangan besok diperkirakan masih berpotensi melanjutkan penguatan, namun rawan terjadinya aksi ambil untung setelah peningkatan drastis pekan ini. Posisi  IHSG yang sudah keluar dari garis Bollinger band juga memberatkan IHSG untuk terus menguat.  Kisaran support selanjutnya diperkirakan berada di Rp. 4.400 sementara resistance berada di level Rp. 4.480. 

(an/JA/vbn)


(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )

Speak Your Mind

*

*