Denyut Bursa Saham Indonesia, IHSG Ditutup Terkoreksi Tajam

Bursa saham Indonesia pada penutupan perdagangan hari ini (20/5/2014), ditutup anjlok  IHSG terpantau turun  2.4%  ke level 4896  Sementara itu Indeks LQ45 terpantau turun 2.9% ke level 832. IHSG hari ini menyentuh nilai tertinggi di level 5.010 dan terendah di level 4.865.

Ada 63 saham yang mendaki. Sementara, jumlah saham yang turun sebanyak 201saham dan saham  lainnya diam tak bergerak. Volume transaksi hari ini melibatkan 5,5 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 8.7 triliun. Sementara investor asing hari ini catatkan net buy hanya sebesar Rp 450  miliar.

Semua sector mengalami pelemahan yang dipimpin pelemahan tajam yang dialami sector agrikultur dan infrastruktur yang masing-masing mengalami pelemahan sebesar 3.7%

Pada perdagangan Hari ini rupiah terpantau kembali melemah ke level 11445 per dollar AS. Rupiah mengalami penurunan sebesar 26 poin dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan sebelumnya.

Saham-saham yang menduduki posisi top gainers di antaranya: TMPI, ADRO, INCO, MPPA dan KLBF. Sedangkan saham-saham yang berada di jajaran top losers yakni TOTL, SCMA, SSIA, PNBN dan MLPL.

IHSG sampai sesi 1 siang hari ini bergerak pada zona merah. Dan setelah itu IHSG terus mengalami pelemahan imbas dari aksi profit taking. Dari dalam negeri mulai terangnya peta politik Indonesia menopang pergerakan IHSG. Dan untuk perdagangan hari Senin, diperkirakan IHSG akan bergerak terbatas pada  kisaran support Rp 4.860  hingga resistance Rp 4960.

 

Regi Fachriansyah / Equity Analyst at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allen

 


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*