Denyut Bursa Saham Indonesia, IHSG Ditutup Menguat, Asing Realisasi Beli Hingga 1 Triliun

Denyut Bursa Saham Indonesia, IHSG Ditutup Menguat, Asing Realisasi Beli Hingga 1 Triliun

Bursa saham Indonesia pagi hari tadi dibuka menguat, IHSG dibuka menguat 0,37% ke level 4.524,53. Dipimpin penguatan sektor aneka industri dan keuangan. IHSG kemudian terus menguat pada penutupan sesi 1 ke 4.542,10.

Menutup perdagangan hari ini (17/2/2014), IHSG berakhir menguat 47,32 poin atau naik 1,05% dari penutupan perdagangan kemarin ke level 4.555,37. Sementara Indeks LQ45 menguat 1,20% ke level 766,72. IHSG hari ini menyentuh nilai tertinggi di level 4.560,10 dan terendah di level 4.524,53.

Secara sektoral hingga penutupan hari ini, sektor properti, industri dasar dan aneka industri memimpin penguatan  IHSG dimana masing-masing tercatat mengalami peningkatan yaitu 2,82% untuk properti dan 1,67% untuk aneka industri dan industri dasar. Dan di akhir perdagangan, tidak ada sektor yang mengalami pelemahan.

Investor asing mencatatkan pembelian bersih mencapai Rp 1,09 Triliun. Frekuensi transaksi hari ini sebanyak 267.676 kali pada volume 4,99 miliar lembar saham senilai Rp 7,10 triliun. Sebanyak 200 saham naik, dan 107 saham turun.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menjelang penutupan hari ini ditransaksikan menguat 93 poin ke Rp 11.738 per dolar Amerika atau menguat 0,79%. Bursa Regional Asia hari ini ditutup menguat.

Berikut posisi harga bursa-bursa di Asia sampai sore hari tadi, Indeks Hang Seng menguat 237,53 poin (1,07%) ke level 22.535,94, Indeks Komposit Shanghai menguat 19,57 poin (0,92%) ke level 2.135,41, dan Nikkei menguat 80 poin (0,56%) ke level 14.393.

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers hari ini di antaranya Yulie Sekurindo (YULE) naik 33,77%, Pool Advista (POOL) naik 19,05%, Voksel (VOKS) naik 15,11%, dan Zebra (ZBRA) naik 14,75%. Sementara saham-saham yang melemah dan masuk jajaran top loser antara lain Equity Development (GSMF) turun 25,50%, Pudjiadi (PNSE) turun 8,94%,dan Argha Karya (AKPI) turun 5,33%.

IHSG pada perdagangan besok masih berpotensi lanjutkan setelah hari ini ditutup kuat di atas level resistance. Namun terbentuknya gap di kisaran 4.512-4.524 dan kekuatiran akan aksi ambil untung akan cukup menahan laju IHSG. Pada perdagangan selasa (18/2) diperkirakan IHSG berada di kisaran support Rp. 4.510 hingga resistance Rp. 4.574. 

(an/JA/vbn)


(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )

Speak Your Mind

*

*